DPP Partai Demokrat menegaskan bahwa pidato politik Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan fakta empiris yang didapat dari lapangan.
- Sambut Kedatangan Menteri AHY di Bandara Juanda, Dokter Agung Berikan Batik Tulis Motif Burung Hong
- Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah Rumah Peribadatan, Pj. Gubernur Adhy Sebut Langkah Strategis untuk Berikan Kepastian Hukum
- Lima Mafia Tanah Dibekuk, AHY Pastikan Tak Akan Ampuni Oknum
Sebaiknya, pemerintah justru mendengarkan dan melakukan evaluasi atas kritikan yang disampaikan orang nomor satu di Partai Demokrat itu melalui pidato politiknya.
Begitu ditegaskan Jurubicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangannya, Sabtu (18/3).
“Lontaran fakta telah disampaikan Mas AHY. Seharusnya pemerintah mendengarkan dengan serius dan sungguh-sungguh,” tegas Herzaky.
Menurut Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat itu, jika pemerintah maupun pendukungnya tidak merespons positif untuk melakukan perbaikan, hal itu menandakan sama sekali tidak peduli terhadap “wong cilik”.
“Pendukung pemerintah tak bisa memahami pemaparan data dan fakta yang disampaikan Ketum kami di pidato politiknya, atau memang tak mau peduli dengan nasib rakyat kecil?” pungkasnya.
Sebuah pidato politik disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada Selasa kemarin (14/3). Ribuan kader Demokrat mulai dari pengurus pusat hingga daerah, tumpah ruah di tempat tersebut.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi