DPP Partai Demokrat menegaskan bahwa pidato politik Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan fakta empiris yang didapat dari lapangan.
- PKS Senang jika SBY Jodohkan Anies dengan AHY
- Anies dan AHY Dinilai Miliki Visi Sama soal Arah dan Nasib Indonesia
- Anies Temui SBY di Pacitan, Ini Pandangan Pengamat
Baca Juga
Sebaiknya, pemerintah justru mendengarkan dan melakukan evaluasi atas kritikan yang disampaikan orang nomor satu di Partai Demokrat itu melalui pidato politiknya.
Begitu ditegaskan Jurubicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangannya, Sabtu (18/3).
“Lontaran fakta telah disampaikan Mas AHY. Seharusnya pemerintah mendengarkan dengan serius dan sungguh-sungguh,” tegas Herzaky.
Menurut Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat itu, jika pemerintah maupun pendukungnya tidak merespons positif untuk melakukan perbaikan, hal itu menandakan sama sekali tidak peduli terhadap “wong cilik”.
“Pendukung pemerintah tak bisa memahami pemaparan data dan fakta yang disampaikan Ketum kami di pidato politiknya, atau memang tak mau peduli dengan nasib rakyat kecil?” pungkasnya.
Sebuah pidato politik disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada Selasa kemarin (14/3). Ribuan kader Demokrat mulai dari pengurus pusat hingga daerah, tumpah ruah di tempat tersebut.
- Pospera Jatim Instruksikan Kader Turun Ke Bawah Menangkan Ganjar Di Pilpres 2024
- 10 Alumni FH UWP Disumpah Sebagai Advokat di Pengadilan Tinggi Surabaya
- Peduli Sesama, Polisi Lamongan Rawat Ratusan ODGJ Bersama Istri