Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir safari politik Anies Baswedan ke Jawa Timur selama tiga hari sepi, karena gagasannya cenderung tidak relevan.
- Prabowo Janji Rangkul Paslon 01 dan 03, Hasto PDIP: Terlalu Dini
- Hasto Sebut Banyak Kepala Daerah di Jatim Diintimidasi, PDIP Siapkan 1,6 Juta Saksi Kawal Pemilu 2024
- Hasto PDIP Sebut Jokowi Sudah Tak Lagi Bela Wong Cilik
“Safarinya kan sepi. Karena tahu Kota Surabaya selama ini siapa yang membangun. Dan orang datang dengan gagasan-gagasan yang tidak relevan, kan masyarakat Surabaya bisa menilai,” katanya usai melantik pengurus Taruna Merah Putih Jawa Timur pada Minggu (19/3/2023).
Menurut dia, seharusnya Anies bisa memajukan kota Jakarta terlebih dahulu. Baru setelah itu datang ke Surabaya untuk menyapa masyarakat. Selama ini, ketika dipimpin kader PDIP pembangunan di Surabaya berjalan dengan baik.
“Kalau hebat majukan dulu Jakarta lebih hebat dari Surabaya, baru datang ke Surabaya, kira-kira kan gitu,” tambahnya.
Hasto menilai masyarakat Surabaya sudah bisa melihat kinerja para pemimpinnya. Pasalnya, selama ini rakyat menilai pemimpin dari keberhasilannya memajukan kota. Dia juga yakin bahwa rakyat akan menilai kemampuan pemimpin dalam bekerja memajukan wilayahnya.
“Rakyat akhirnya yang akan menilai,” Pungkasnya.
Sepertti diketahui Anies menggelar sejumlah kegiatan di Surabaya dan Madura dari Jum’at hingga Minggu pagi. Selain bertemu dengan masyarakat dan relawan, Anies juga bertemu dengan Ulama, Kyai dan Habaib Madura , serta menggelar jalan sehat dengan masyarakat Surabaya.
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal
- Ambulans Angkut 6 Pegawai Dinas Kesehatan Tulungagung Terguling Usai Tabrak Pengendara Motor
- Polrestabes Surabaya Tangkap 11 Pelaku Pesta Narkoba