Tidak ada satu pun individu dan lembaga yang bebas dari peran pemberantasan korupsi. Untuk itu perlu kerja sama antar lembaga demi mewujudkan Indonesia bersih dari korupsi.
- Firli Bahuri Prihatin KPK Kalah Praperadilan Dua Kali
- Ditinggal Firli, Dipimpin Nawawi, Kini KPK Hilang Taji
- Berkas Kasus Firli Berulang Kali Dikembalikan Lantaran Tak Cukup Bukti, Pakar Sebut Harusnya Dihentikan Perkaranya
Demikian antara lain disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri saat meresmikan Rutan KPK yang berada di dalam Markas Komando Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (20/3).
“KPK menyadari bahwa pemberantasan korupsi harus melibatkan seluruh kekuatan baik itu kekuasan legislatif, eksekutif dan yudikatif termasuk TNI itu sendiri, karena kita ingin Indonesia bersih dari praktek praktek korupsi, sehingga ini adalah semangat komitmen bersama untuk membersihkan NKRI dari praktek-praktek korupsi,” ujar Firli dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Mayor Jenderal TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso serta jajaran Puspomal lainnya, Firli meninjau lokasi Rutan KPK.
Rutan KPK kelas 1 yang berada di Puspomal ini berdiri di atas lahan seluas 605 meter persegi. Di sekitar rutan, terdapat 18 titik CCTV dan alat deteksi X-Ray.
Selain itu, juga terdapat tempat ibadah, balai pengobatan serta ruang tunggu keluarga untuk besuk tahanan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Firli Bahuri Prihatin KPK Kalah Praperadilan Dua Kali
- Ditinggal Firli, Dipimpin Nawawi, Kini KPK Hilang Taji
- Berkas Kasus Firli Berulang Kali Dikembalikan Lantaran Tak Cukup Bukti, Pakar Sebut Harusnya Dihentikan Perkaranya