Anggota komisi E DPRD Jatim Benjamin Kristianto terlihat menggendong Naura Fitri, balita asal Sidoarjo yang menderita bibir sumbing.
- Jika Motif Amandemen untuk Menumpuk Kekuasaan, Akal Sehat Harus Menolak
- Pembangunan IKN Sumber Dananya Tidak Jelas, Bukti Hanya Sebatas di Atas Kertas
- Mahfud MD Yakin Tersangka Pembunuhan Brigadir J Kembali Bertambah
Baca Juga
Politisi Partai Gerindra itu memberikan bantuan makanan bergizi dan susu bubuk, untuk meningkatkan kesehatan balita yang gagal operasi, karena kurang gizi tersebut.
"Kami kunjungi di Sidoarjo, kami datangi bayi dengan keadaan bibir sumbing dan operasi gizinya jelek gagal terbuka lagi bibir sumbingnya," katanya beberapa waktu lalu.
Dia berharapa agar Pemprov Jatim dan Pemkab Sidoarjo segera memberikan penanganan, untuk mengurangi penderitaan balita tersebut. Salah satunya adalah melakukan kebijakan, untuk mempercepat penanganan bibir sumbing.
"Nah seperti kasus ini seperti dipikirkan juga," tambahnya.
Menurut dia, penanganan stunting harus dilakukan dengan beberapa cara. Diantaranya adalah secara kuratif dan preventif. Pemerintah harus mencegah dan memberikan penyadaran agar para orang tua bisa memberi makanan bergizi bagi balita.
"Ada promotif dan preventif seperti kumpulkan kelompok dan memberikan pelatihan gizi," jelasnya.
Ketua Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Jatim itu menjelaskan, selain promotif dan preventif, langkah konkrit harus dijalankan untuk menyikapi balita yang mengalami gizi buruk. Diantaranya adalah dengan memberikan pengobatan agar balita tersebut bisa disembuhkan.
"Ada juga yang kuratif dan rehabilitatif. Balita yang gizinya jelek harus diobati supaya tidak menimbulkan kecatatan," pungkasnya.
- Pospera Jatim Instruksikan Kader Turun Ke Bawah Menangkan Ganjar Di Pilpres 2024
- 10 Alumni FH UWP Disumpah Sebagai Advokat di Pengadilan Tinggi Surabaya
- Peduli Sesama, Polisi Lamongan Rawat Ratusan ODGJ Bersama Istri