Sabtu (25/03), upaya pencarian hari pertama atas 1 korban hilang akibat tenggelamnya korban perahu tenggelam di Sungai Karangpilang Surabaya dihentikan sementara.
- Pemkot Surabaya Hentikan Operasional Perahu Tambang Tidak Memiliki Izin
- Pemkot Surabaya Evaluasi Keberadaan Perahu Tambang
- Korban Perahu Nambangan Karangpilang Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal
"Pencarian hari pertama ini dilakukan hingga pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan pada hari Minggu besok jam 06.30" jelas Haris Supardi, S.Sos., M.M., Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya.
Pencarian hari pertama ini dilakukan tim SAR gabungan dengan menyisir area disekitar lokasi tenggelamnya perahu penyeberangan menggunakan 11 perahu karet yang dibagi menjadi beberapa sektor pencarian.
Haris mengungkapkan sementara ini pihaknya masih mengoptimalkan pencarian dari permukaan air. "Dengan visibility nol, dirasa pencarian dengan metode penyelaman akan sulit dilakukan" ujar Haris.
Upaya pencarian korban atas nama Desiree (23) warga Kemlaten Surabaya ini dilakukan oleh tim SAR gabungan diantaranya Tim rescue Kantor SAR Surabaya, BPBD Provinsi Jatim, Polrestabes, Yon Talfib, Pol Airud, Satpol PP, DPKP, Gerpik, Brigade Penolong, Dishub Provinsi Jatim, Relawan RKKS, Siaga Kota Surabaya, Possi Surabaya, TAGANA, Pramuka Sidoarjo, Pramuka Surabaya, SAR MTA, PPR Lamongan, VOH, RAPI, dan warga sekitar.
- Pemkot Surabaya Hentikan Operasional Perahu Tambang Tidak Memiliki Izin
- Pemkot Surabaya Evaluasi Keberadaan Perahu Tambang
- Korban Perahu Nambangan Karangpilang Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal
