WHO Umumkan Kematian Akibat Tuberkulosis Kembali Meningkat di Eropa

Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

Untuk pertama kalinya dalam dua dekade, jumlah kematian akibat tuberkulosis (TBC) kembali meningkat di Eropa.


Hal tersebut diumumkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Jumat (24/3), dengan memperingatkan puluhan ribu kasus tercatat di wilayah itu.

Dalam catatan WHO, TBC membunuh sekitar 27.300 orang Eropa pada 2021, kenaikan itu meningkat daripada tahun sebelumnya, yang dikaitkan oleh WHO karena pandemi Covid-19.

“Peningkatan kematian TBC yang kita lihat pada tahun 2021 kemungkinan besar merupakan konsekuensi dari keterlambatan, atau kurangnya diagnosis TBC karena terganggu layanan TBC selama pandemi Covid-19, yang menyebabkan peningkatan keparahan penyakit dan peningkatan terkait dalam kematian,” kata WHO Eropa, dimuat Alarabiya.

Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri yang menyerang paru-paru, dapat dengan mudah ditularkan melalui udara oleh orang yang terinfeksi.

Kenaikan tersebut juga terlihat dari data di seluruh dunia, dengan WHO mencatat sekitar 10,6 juta orang dari berbagai negara menderita tuberkulosis pada 2021 kemarin.