Presiden Joko Widodo didampingi oleh Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menemui para pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu petang (1/4).
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?
Saat menyambangi punggawa Garuda Muda juga turut didamoingi Wakil Ketua Umum I PSSI Zainudin Amali, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jokowi tampak terlebih dahulu berbincang dengan pelatih Timnas Shin Tae Yong. Disusul dengan para pemain Timnas U-20 juga bergabung dan berbincang dengan kepala negara.
Usai berbincang dan berfoto bersama dengan Timnas U-20, Jokowi juga menemui dan memberikan arahan kepada para pemain Timnas U-22 yang sedang berlatih di lapangan yang sama.
Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan bahwa kedatangannya ke Stadion GBK adalah untuk memberikan semangat kepada pemain Timnas U-20 yang urung berlaga di Piala Dunia U-20, seiring dengan keputusan FIFA.
“Sore hari ini, saya hadir di Gelora Bung Karno untuk memberikan semangat kepada tim U-20 agar mereka tidak larut terus dalam kekecewaan dan kesedihan,” ujar Jokowi.
Kepada para pemain, Jokowi mengatakan, mereka masih muda dan memiliki kesempatan untuk berlaga di berbagai kompetisi yang akan datang.
“Bisa nanti main di SEA Games, bisa main di Asian Games, masih bisa main di [Piala] AFF, masih bisa main di Olimpiade 2024, saya kira kesempatan itu masih panjang. Sehingga, tadi saya sampaikan pada mereka jangan patah semangat,” katanya.
Di sisi lain, Jokowi juga mendorong agar PSSI membangun tim sepak bola yang tangguh dan mampu bersaing.
“Ke depan kita ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal secara terus-menerus, berkepanjangan, sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul-betul siap,” pungkasnya. 
- PPP Jombang Dukung Nyai Mundjidah Dua Periode
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal
- Ambulans Angkut 6 Pegawai Dinas Kesehatan Tulungagung Terguling Usai Tabrak Pengendara Motor
