Bagikan Bonus Rp856 Juta ke 144 Atlet Muda, Bupati Ipuk: Terus Tingkatkan Prestasi

Bupati Ipuk bagikan bonus kepada 144 atlet berprestasi dari 25 cabang olahraga/Humas Pemkab Bwi
Bupati Ipuk bagikan bonus kepada 144 atlet berprestasi dari 25 cabang olahraga/Humas Pemkab Bwi

Sebanyak 144 atlet kontingen Banyuwangi yang berprestasi dalam Porprov Jatim menerima bonus. Secara simbolis, bonus diserahkan langsung oleh Bupati Ipuk Fiestiandani kepada perwakilan atlet di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga, Selasa (4/4).


Atlet-atlet tersebut berasal dari 25 cabang olahraga (cabor) peraih medali emas, perak, maupun perunggu dalam Kejurprov Jatim.

Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 856 juta. Besaran bonus yang diterima tiap atlet ditentukan berdasar jenis medali yang diterima dan kategori perlombaan.

Bupati Ipuk berpesan agar para atlet penerima bonus memanfaatkan hadiah yang mereka terima secara bijaksana. Akan lebih baik, pesan Ipuk, apabila bonus itu digunakan untuk meningkatkan kompetensi di bidang masing-masing.

Ipuk juga meminta agar para atlet juga tidak melupakan pendidikan, tanpa mengurangi optimisme dalam berlatih di cabor masing-masing. Pendidikan akan menjadi bekal utama para atlet menyongsong masa depan.

"Berprestasi di bidang olahraga harus dipacu, tapi juga harus memiliki pendidikan yang baik, setinggi mungkin," kata Ipuk.

Pendidikan yang Ipuk maksud tak sekadar berkutat di bangku sekolah.

"Pendidikan apa saja yang sesuai passion. Mau jadi seniman, mau jadi pelatih olahraga, mau jadi apa saja semua ada pendidikannya," sambungnya.

Menurutnya, 23 persen warga Banyuwangi saat ini masuk dalam usia produktif. Para atlet berprestasi yang mayoritas adalah anak muda harus mengembangkan diri dengan pendidikan yang baik agar bisa berkompeten di masa mendatang.

Ipuk optimistis, para atlet tersebut bakal memiliki jalan yang baik saat berniat untuk mengembangkan diri melalui pendidikan. Soalnya, mereka telah memiliki modal kepercayaan diri yang kuat seperti yang di dapat selama berlaga.

"Siapa yang cepat, kreatif, dan inovatif lah yang akan menang kedepannya," lanjut Ipuk.

Atlet tinju peraih medali emas, Putri Yara Fayza Alaina, mengaku senang dengan bonus yang didapat. Gadis 17 tahun yang berlaga di pentas ring kelas 52 kilogram itu mendapat bonus Rp 10 juta.

"Bonus ini bisa menjadi semangat baru bagi kami para atlet," kata dia.

Yara berencana akan menabung sebagian besar dari bonus yang ia dapat. Sisanya akan dibagikan kepada orang kurang mampu.

"Supaya bonus yang saya dapat bermanfaat," tukas dia.

Para atlet berprestasi peraih medali emas perorangan dari cabor resmi mendapat bonus Rp 10 juta. Sementara atlet peraih medali emas perorangan cabor eksebisi meraih bonus Rp 2 juta.

Sementara atlet peraih medali emas beregu mendapat bonus antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. Rinciannya, beregu kategori A senilai Rp 5 juta, kategori B senilai Rp 3 juta, dan kategori C senilai Rp 2 juta.

Atlet peraih medali perak perorangan cabor resmi mendapat bonus Rp 7 juta. Untuk peraih medali serupa cabor eksebisi mendapat Rp 1 juta. Peraih medali perak beregu kategori A mendapat Rp 3,5 juta, kategori B Rp 2,5 juta, dan kategori C Rp 2 juta.

Terakhir, atlet peraih medali perunggu perorangan cabor resmi diberi bonus Rp 4 juta, dan cabor eksebisi diberi Rp 750 ribu. Sementara peraih medali perunggu beregu kategori A mendapat Rp 2 juta, kategori B Rp 1,5 juta, dan kategori C Rp 1 juta.(adv)