Prajurit Kopasgat Sertu Agung Dwano Karisma kecelakaan dan gugur saat terjun boogie pada gladi kotor 2, upacara peringatan HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (5/4).
- Wagub Mengaku Sering Diteror Pinjol Ilegal
- Bertuliskan Pemuda Insyaf, Balon Udara Nyaris Bakar Rumah Warga
- Kronologi Wisatawan Tewas Diterjang Ombak di Pantai Selatan Jember
Dalam keterangan tertulis Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyebut awal mula kejadian.
Accident yang dialami Sertu Agung, terjadi saat prajurit Pasgat ini menjalani sesi latihan terjun boogie bersama prajurit Kopasgat.
"Sesaat setelah mengalami accident, Sertu Agung sempat dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Esnawan, Jakarta, dan mendapatkan pertolongan medis," kata Indan dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/4)
Atas musibah ini, nyawa Sertu Agung tak tertolong. Jenazah selanjutnya dilepas dengan upacara militer yang dipimpin Dankopasgat Marsda TNI Wahyu Hidayat, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Jenazah Sertu Agung pun telah diterbangkan menggunakan pesawat CN-235 TNI AU ke Lanud Husein Sastranegara, untuk dimakamkan di Soreang, kabupaten, Bandung, Jawa Barat.
Kekinian, TNI AU sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui sebab-sebab kecelakaan yang dialami Sertu Agung Dwano Karisma.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pengusaha Diduga Jadi Korban Penganiayaan Oknum TNI Minta Keadilan Viral di Medsos
- Prakiraan Cuaca, Sebagaian Daerah di Jatim Berpotensi Hujan Sedang
- Diputusin Pacar Lewat Sepucuk Surat, Remaja Asal Jember Hendak Bunuh Diri Panjat Papan Reklame