Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menggandeng para pelaku industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dari berbagai bidang dan spesialisasi, untuk mendukung program Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) menuju prestasi tertinggi pada SEA Games ke-32 Kamboja 2023.
- Menpora: Surabaya Siap Gelar Pembukaan Piala Dunia U-17
- Buntut Kegagalan Asian Games XIX, Menpora Pastikan Ada Evaluasi Besar-besaran
- Undang Ormas Terlarang, Menpora Dinilai Kecolongan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo yang hadir bersama jajarannya dan Sekjend KONI Pusat, TB Ade Lukman, mengaku optimistis tim nasional esports Indonesia bisa memenuhi target sebagai juara umum SEA Games ke-32 di Kamboja.
"Saya optimistis, mengingat tim esports kita selalu menghiasi juara umum di berbagai event. Dengan target empat emas, yang sudah masuk ke kategori juara umum di Kamboja nanti, semoga bisa tercapai, dan kami optimistis," kata Menpora Dito pada Kantor Berita RMOLJatim di Apartemen Beleza, Jakarta, Senin malam (11/4).
Menpora menilai Timnas esports sudah tidak memerlukan arahan dari segi prestasi, karena ia menilai sudah tidak ada alasan bagi Indonesia tidak menjadi juara umum di Kamboja.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi pemusatan latihan nasional (pelatnas) esports Indonesia yang dinilai matang dalam memberikan program pelatihan dan elemen pendukung lainnya jelang pertandingan di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu.
"Saya mengapresiasi pelatnas esports yang saya kunjungi hari ini. Arenanya juga sangat baik. Ekosistem esports harus dimajukan sehingga kita perlu duduk bersama dan berpusat untuk Indonesia dan generasi muda," ujar Dito. 
- Menpora: Surabaya Siap Gelar Pembukaan Piala Dunia U-17
- Buntut Kegagalan Asian Games XIX, Menpora Pastikan Ada Evaluasi Besar-besaran
- Undang Ormas Terlarang, Menpora Dinilai Kecolongan
