Tahapan Pilkades Serentak 2023 di Bangkalan Makan Korban Jiwa, Eks Anggota DPRD Minta Pemkab Bentuk Pansus

Karangan bunga depan Pemkab Bangkalan/RMOLJatim
Karangan bunga depan Pemkab Bangkalan/RMOLJatim

Mantan anggota DPRD Bangkalan Abdurrahman Tohir mengirimkan karangan bunga di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), pada Rabu (12/04/2023) sore.


Karangan bunga ini dikirim sebagai ungkapan belasungakawa atas tragedi maut yang menewaskan warga Desa Bulung, Klampis, pada Rabu (5/4/2023) pekan lalu. 

Kata Abdurrahman, pelaksanaan Pilkades serentak tahap II di Bangkalan tahun 2023 sangat miris, karena pada rentang waktu tersebut sudah terjadi beberapa kali keributan, hingga berakibat jatuh korban luka penganiayaan dan pembunuhan.

Rahman -- panggilan Ketua Pusat Analisa Kajian Informasi (PAKIS) ini menuding Pemkab Bangkalan tak memiliki empati terhadap masyarakat atas tragedi tersebut.

"Seakan Pemkab Bangkalan ini tidak punya rasa sensitifitas sosial kemanusiaan. Tidak peduli dengan kewajibannya untuk melindungi segenap rakyatnya," tegas Rahman.

Rahman menyesalkan sikap pemerintah yang belum mengambil langkah tegas terkait sejumlah kejadian tragis yang mewarnai pelkasanaan Pilkades di Bangkalan tahun ini.

Ia meminta Pemkab Bangkalan segera melakukan langkah antisipatif bagi beberapa desa yang berpotensi masih bersengketa dan evaluasi menyeluruh dengan melibatkan semua elemen masyarakat. 

"Bentuk Tim Pansus dalam penyelesaian beberapa desa yang diduga masih bermasalah, dan mengimbau pada seluruh masyarakat Bangkalan agar senantiasa tetap tenang, bersabar untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis," tegasnya.