Lagi, aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Jalan Jimerto, kawasan Balai Kota Surabaya, pada Minggu (16/4) pagi.
- Belum Serahkan PSU, Pemkot Surabaya Black List 20 Pengembang, Perizinannya Ditahan!
- Pajak Kendaraan Bermotor Siap Dongkrak PAD Kota Surabaya, Ditaksir Rp 1 Triliun Per Tahun
- Munster Minta Tim Bajul Ijo Tetap Kompak Dan Solid
Kali ini, motor Vario 125 milik petugas kebersihan raib digondol dua bandit curanmor.
Aksi curanmor yang terjadi sekitar pukul 05.40 WIB tersebut, terekam CCTV milik Pemkot Surabaya.
Dalam rekaman CCTV terlihat, sebuah motor Vario 125 dengan plat nomor L 6713 ZH digasak pelaku yang berjumlah dua orang.
Korban adalah Sugianto yang merupakan petugas kebersihan Pemkot Surabaya.
Saat itu, ia menceritakan, awalnya memarkir kendaraannya di depan kantor eks Bagian Humas Pemkot Surabaya, di Jalan Jimerto.
"Sejak saya parkir kemudian saya tinggal bekerja menyapu, 15 menit (motor) tidak ada," kata Sugianto dikutip Kantor Berita RMOLJatim pasca kejadian, Minggu (16/4).
Dari rekaman CCTV, kedua pelaku datang berboncengan menggunakan sepeda motor matic sekitar pukul 05.40 WIB.
Satu pelaku sebagai joki terlihat menggunakan pakaian putih dan helm hitam dengan memakai masker.
Sedangkan satu pelaku lain yang bertindak sebagai eksekutor, mengenakan jaket hitam dengan motif setrip merah dan masker.
Pelaku kedua yang merupakan eksekutor ini dibonceng dengan tidak memakai helm.
Keduanya lantas berhenti dan memarkirkan kendaraanya tak jauh dari lokasi motor korban parkir di depan eks Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya.
Kemudian eksekutor terlihat turun dari motor dan mondar-mandir mengawasi situasi sekitar.
Setelah kondisi dinilai sepo, eksekutor kemudian mendekati motor korban dan langsung merusak kunci gembok cakram depan.
Tak sampai 25 detik, eksekutor berhasil menggasak dan membawa kabur motor Vario 125 milik korban.
Atas kasus ini, Sugianto mengalami kerugian belasan juta rupiah. Kasus pencurian ini pun telah dilaporkannya ke Polsek Genteng, Polrestabes Surabaya.
"Sudah lapor Polisi, ke Polsek Genteng," ujar Sugianto.
Diketahui sebelumnya, aksi curanmor juga terjadi di tempat yang sama, yakni depan eks Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jalan Jimerto pada Sabtu (25/3) petang.
Saat itu, motor trail Honda CRF warna hitam dengan Plat Nomor W 3176 NBK milik salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi korban.
Video aksi curanmor yang dilakukan dua kawanan maling saat itu sempat viral di media sosial. 
- PPP Jombang Dukung Nyai Mundjidah Dua Periode
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal
- Ambulans Angkut 6 Pegawai Dinas Kesehatan Tulungagung Terguling Usai Tabrak Pengendara Motor
