Proyek RSUD Ar Rozy Terkesan Pengerjaannya Asal-asalan 

DPRD Kota Probolinggo Bersama Dinas PUPR Perkim Kota Probolinggo Saat Sidak RSUD Ar Rozy/Ist
DPRD Kota Probolinggo Bersama Dinas PUPR Perkim Kota Probolinggo Saat Sidak RSUD Ar Rozy/Ist

DPRD Kota Probolinggo lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap Proyek pembangunan Rumah Sakit Ar Rozy Kota Probolinggo yang dikabarkan telah siap digunakan.


Mega proyek rumah sakit Ar Rozy, yang dirancang menjadi RSUD baru type A di Jalan Profesor Hamka, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo tersebut nyatanya masih jauh dari kata rampung saat disidak oleh Komisi III DPRD Kota Probolinggo. 

Kepala dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Permukiman (PUPR Perkim) Kota Probolinggo Setyorini Sayekti mengatakan, jika untuk pembangunan RSUD Baru yang dirancang menjadi Type A, untuk saat ini berubah menjadi RSUD Type C.

"Rencana penyerahan rumah sakit ada keterlambatan. Seharusnya rumah sakit dengan anggaran Rp 161 milyar lebih ini rampung pada awal Januari 2023, namun baru P1 Maret 2023,” katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, kamis (27/4).

Kata rampung yang dimaksudpun, hanya siap mengoperasikan lantai satu saja pada bangunan berlantai empat tersebut. Serta pada bangunan sisi barat saja, sedangkan lainnya masih tahap finishing dan bahkan belum ada sekat ruangan di lantai-lantainya.

Bagian bagunan sisi timur atau disebut D2, hanya bisa beroperasi dua lantai, dimana dua lantai itu sebagai layanan penunjang. Pengoperasian lantai ini, menurut Setyorini sudah sesuai dengan prioritas kebutuhan pelayanan.

“Tahap finishing juga bisa berlanjut meski rumah sakit beroperasi, namun yang menjadi perhatian adalah masih ada pengerjaan di tahun 2023 ini,” ucapnya.

Heri Poniman, anggota komisi III DPRD Kota Probolinggo mengungkapkan, jika proyek pembangunan RSUD tersebut masih jauh dari kata selesai.

“Setelah kita tinjau langsung RSUD Ar Rozy, menurut saya, proyek besar ambisi dari pemerintah Kota Probolinggo ini, digarap asal asalan, dan kurang cantik, tahap finishingnya masih kasar,” ungkapnya.

Politisi dari Partai Gerindra itupun menegaskan bahwa RSUD Ar-Rozy sudah tidak sesuai dengan kabar berita yang sudah tersebar, yaitu dinyatakan RSUD Ar Rozy sudah selesai.

"Intinya RSUD ini belum selesai 100%, tidak seperti berita-berita di luar yang menyatakan RSUD Ar rozy sudah selesai, dan masih membutuhkan dana besar lagi untuk menyelesaikan itu semua, dan untuk saat ini yg bisa di pakai hanya lantai 1 saja," Tandasnya.

Tak sampai disitu, Agus Riyanto Ketua Komisi III juga mengatakan, jika RSUD Ar Rozy hingga kini masih belum siap sama sekali untuk terima pasien.

“Menurut saya untuk kata selesai ini masih belum ya, masih sekitar 35 persen lagi, lah untuk kekurangan, dan tahap finishingnya, selain itu, anggaran ratusan milliar ini kan memakai uang rakyat, ya, makanya hasilnyapun harus maksimal juga, jangan asal asalan, jangan seperti revitalisasi masjid agung,” pungkasnya.