Di usianya yang genap berusia satu tahun, pada bulan Mei ini. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap solid meskipun dinamika politik saat ini membuat koalisi itu terancam bubar dan melebur dengan koalisi besar.
- Supaya Tidak Dibegal Lagi, Golkar Jangan Pilih Ketum Dari Pejabat Pemerintah
- Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
- Jokowi Dinilai Berambisi Gantikan Airlangga Kuasai Golkar
Kepastian itu ditegaskan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, ketika melaksanakan halal bihalal di Plataran Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5).
“Minggu yang lalu saya berkumpul dengan KIB, KIB masih solid,” kata Airlangga.
Meskipun Golkar dan PKB tengah merancang jembatan menyatukan dua koalisi yakni KIB dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), namun pihaknya optimis seluruh partai dari dua koalisi mau bergabung dalam koalisi besar.
“Kemudian hari ini kita membuat jembatan antara KIB dan KKIR ini, jembatannya kokoh. Itu dengan Golkar dan PKB. Kokohnya jembatan ini tentunya akan terus melakukan lobi-lobi dan pembicaraan,” katanya.
Airlangga mengatakan akan ada waktu yang tepat untuk menyampaikan pengumuman resmi terbentuknya koalisi besar.
Untuk saat ini, kata Airlangga, baik Golkar dan PKB sama-sama kompak untuk membuat tim inti pemenangan, sebelum munculnya koalisi besar.
“Tadi seperti yang disampaikan PKB, saat waktunya tepat, kita berdua akan putuskan,” tutup Airlangga dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Supaya Tidak Dibegal Lagi, Golkar Jangan Pilih Ketum Dari Pejabat Pemerintah
- Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
- Jokowi Dinilai Berambisi Gantikan Airlangga Kuasai Golkar