Meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-109, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji memberangkatkan ribuan peserta Pawai Tumpeng di kegiatan Malang Creative Festival ( Malang Creativa #2).
- Geliat Pariwisata di Sabang Mulai Berkembang
- Percantik Kawasan Wisata Heritage, Zona Eropa Kota Lama Surabaya Direvitalisasi
- Nikmati Sensasi Jembatan Kaca Seruni Point, Gubernur Khofifah: Jadi Primadona Icon Baru Wisata di Kawasan Bromo
Keberangkatan ribuan peserta Pawai Tumpeng itu di mulai start dari kawasan Kayutangan Heritage, hingga finish di depan Balai Kota Malang. Sabtu (13/05)
Dalam kegiatan ini, H. Sutiaji mengungkapkan, tumpeng yang diarak tersebut memang sudah disiapkan untuk dinikmati bersama-sama oleh seluruh warga masyarakat Kota Malang yang menyaksikan.
"Kegiatan ini sebenarnya rangkaian dari memperingati HUT ke-109 Kota Malang. Kemudian untuk tumpeng yang dibawa oleh para peserta diberikan terhadap masyarakat. Alhamdulillah, antusias masyarakat sungguh luar biasa," ujar orang nomer satu di Kota Malang tersebut.
Tak hanya itu, H. Sutiaji juga menekankan, bahwa kegiatan itu adalah mengajak bersama-sama seluruh masyarakat Bumi Arema membaur dengan para pejabat.
"Sesungguhnya ini menunjukkan bahwa Kota Malang milik kita semua, bukan milik pejabat," tandasnya.
Pada perencanaan kegiatan Pawai Tumpeng, lanjut H. Sutiaji, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melibatkan para budayawan. Dengan tujuan, agar tidak ada anggapan yang tidak benar.
"Jangan sampai nanti ada hal menurut kacamata budayawan tidak benar. Maka hal ini, sudah mendapat rekomendasi atau saran dari budayawan, termasuk tumpeng yang dibawa oleh peserta dan langsung dibagikan ke masyarakat. Selain itu, kegiatan ini kan baru pertama, maka kami minta siapapun nantinya yang akan menjadi kepala daerah, hal ini dijadikan tradisi," bebernya.
Terakhir Sutiaji berharap, dengan adanya kegiatan tersebut dapat menarik para wisatawan hadir ke Kota Malang.
"Kota Malang dikenal dengan pariwisatanya. Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menarik wisatawan lebih banyak hadir di Bumi Arema ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi menyampaikan, jumlah tumpeng nasi ada kurang lebih 1936 dari 32 kontingen dari masing-masing perangkat daerah Kota Malang.
"Kalau seluruh peserta dari semua perangkat daerah Pemkot Malang, PKK, BUMD hingga perbankan. Ada pula drum band yang ikut memeriahkan dari SMA Taruna," pungkasnya.[adv] 
- Lestarikan Adat, Barong Ider Bumi Berlangsung Meriah
- Sambut HUT ke-77 RI, Pemkot Surabaya Segera Resmikan Destinasi Wisata Pecinan Kya-kya
- Netizen Dan Hotel-hotel Tawarkan Tempat Bernaung “Open Houses Lebanon”
