Gus Muhdlor Dorong Perusahaan Gandeng SMK untuk Turunkan Angka Pengangguran

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat membuka job matching BKK SMK di BPVP Tulangan Sidoarjo/RMOLJatim
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat membuka job matching BKK SMK di BPVP Tulangan Sidoarjo/RMOLJatim

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendorong perusahaan untuk bekerjasama dengan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). 


Hal ini untuk menekan angka pengangguran di Sidoarjo berdasarkan klasifikasi lulusan SMK pada tahun 2023 masih berada di 5,72 persen

"Komitmen Pemkab Sidoarjo untuk supporting lulusan SMK agar adik-adik kita ketika lulus dapat langsung bekerja," kata Bupati Gus Muhdlor sapaan akrabnya saat membuka job matching BKK SMK Sidoarjo yang digelar di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo, Rabu (17/5).

Gus Muhdlor mengatakan job matching BKK SMK benar-benar berdampak positif menurunkan angka pengangguran. 

Ia beharap penurunan tersebut akan memupus stikma bahwa lulusan SMK menjadi penyumbang terbesar pengangguran di Sidoarjo. 

"Dari data tersebut langkah-langkah kerjasama antara sekolah SMK dengan perusahaan terus kita dorong untuk menekan angka pengangguran di kota Delta ini," terang Gus Muhdlor. 

Bupati Gus Muhdlor sendiri mengakui angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo masih tertinggi di Jawa Timur. Namun penurunan TPT juga tertinggi diantara kabupaten kota lainnya di Jatim. Tingginya TPT merupakan dampak pandemi.

Oleh karenanya permasalahan itu menjadi perhatian serius darinya. Dibuktikannya dalam 17 program prioritas dirinya berupa program 100 ribu lapangan kerja baru. 

"Program seperti ini menjadi upaya kita menekan angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo yang relatif tinggi,"ucapnya. 

Dalam job matching kali ini diikuti 21 SMK yang tersebar di Kecamatan Tulangan, Krembung, Tanggulangin, Porong dan Kecamatan Jabon. 

Terdapat 20 perusahaan yang menyediakan 169 lowongan pekerjaan ikut ambil bagian. Seperti PT. SOS Indonesia, PT. Mega Global Food, PT. Sun Paper Source maupun PT. Pakerti Riken Indonesia.