Sebagai tempat ibadah, sudah seharusnya masjid selalu terjaga kebersihan dan kesuciannya. Karena itulah Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, menyambut baik gerakan bersih-bersih masjid yang digagas Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).
- Pemakzulan Gibran Sangat Sulit Secara Politik, Tapi Ganggu Psikologi Presiden Prabowo
- Prabowo-Try Sutrisno Duduk Satu Meja, Pertemuan Spesial yang Meredakan Isu Pemakzulan Gibran
- Respons Prabowo Soal Pemakzulan Gibran, Bukti Indonesia Bukan Negara Fasis
Menurut Prabowo, gagasan ini jarang dilirik. Padahal masjid merupakan tempat ibadah umat muslim yang harus selalu dijaga kesuciannya.
"Kalau begitu saya bantu, apa yang mampu saya bantu," kata Prabowo di hadapan ribuan tamu undangan yang hadir di selasar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (18/5).
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengakui apa yang dikerjakannya bersama BKPRMI ini memang terbilang sederhana, yakni membersihkan masjid.
Namun gagasan ini dikerjakan tanpa banyak narasi. Melainkan langsung dengan aksi nyata.
Kegiatan ini juga terlaksana berkat kolaborasi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dan Yayasan Prabowo Subianto.
"Kita berbuat enggak usah muluk-muluk, enggak usah banyak janji, berbuat sederhana saja. Jangan banyak, kalau kata Orang Timur bilang, tokoh Indonesia ini banyak omong-omong. Omdo! alias omongan doang," sentil Prabowo Subianto.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemakzulan Gibran Sangat Sulit Secara Politik, Tapi Ganggu Psikologi Presiden Prabowo
- Prabowo-Try Sutrisno Duduk Satu Meja, Pertemuan Spesial yang Meredakan Isu Pemakzulan Gibran
- Respons Prabowo Soal Pemakzulan Gibran, Bukti Indonesia Bukan Negara Fasis