Dewan Pengarah Musra Yakin Gibran Tak Tergoda jadi Cawapres Prabowo

foto/net
foto/net

Isu duet Prabowo-Gibran yang mencuat setelah pertemuan keduanya di Solo belum lama ini diyakini tidak akan terealisasi.


Ketua Dewan Pengarah Musyarawah Rakyat (Musra), Andi Gani Nena Wea meyakini, putra sulung Presiden Jokowi itu akan tetap menyelesaikan jabatannya sebagai Walikota Solo dan tidak tergiur posisi cawapres.

"Mas Gibran ingin berproses bertahap, dari walikota menjadi gubernur. Ada saatnya nanti pasti menjadi pemimpin nasional," kata Andi Gani kepada wartawan, Senin (22/5).

Sejauh ini, ia melihat ada loyalitas yang ditunjukkan Gibran terhadap partai yang membesarkannya, yakni PDIP. Pun jika memang ingin melebarkan karier, ia meyakini Gibran akan berproses dari bawah.

"Mas Gibran cukup cerdas untuk tidak tergiur cawapres. Beliau masih muda dan banyak waktu untuk menempa diri, berproses dari walikota kemudian gubernur," ujarnya.

Gibran dan Prabowo sebelumnya menggelar pertemuan di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat malam (19/5).

Prabowo mengatakan, pertemuan tersebut hanya sebatas singgah dari perjalannya menuju Jawa Timur.

"Dari Pekalongan, sore ke Semarang, malam ke sini (Kota Solo). Besok, ke Jatim (Jawa Timur) mampir, saya minta waktu ketemu Mas Wali," kata Prabowo.