Nasib petani gogol gilir di Kelurahan Urangagung Kecamatan Sidoarjo itu sangat prihatin. Mereka tidak bisa lagi bertani di sawah gogol yang biasa dia garap.
- 1.360 RW Siap Berkompetisi Rebut Juara Lomba Kampung Surabaya Hebat
- Wali Kota Eri Minta Lurah-Camat Tegas Terhadap Aset yang Dikuasai Pihak Lain: Kalau Ada Bekingnya Laporkan
- Semarak Upacara HUT ke-77 RI di Balai Kota Surabaya Diiringi Lagu Perjuangan dan Daerah
Sebab sembilan petak sawah gogol yang biasa ditanami sudah diuruk oleh pengembang perumahan. Diduga dilakukan oleh PT Citra Sekawan Mandiri (CSM).
Padahal, delapan petani gogol tersebut menggantungkan hidupnya dari hasil menggarap sawah tersebut. Sekarang lahan sawah tersebut tidak dapat di tanami lagi, karena sudah diuruk.
"Wayahe Tandur Sawahku ...!!! Koen Uruk. Berantas Mafia Tanah, Pak Jokowi, Pak Mahfud Pak Sigit Kami Butuh Keadilan," tulis salah satu spanduk para petani saat melakukan protes pengurukan lahan sawah gogol mereka, Senin (22/5/2023).
Rahmad Hadi salah satu perwakilan petani menjelaskan bahwa sawah gogol gilir itu merupakan satu-satunya mata pencaharian para petani.
Sehingga para penggarap sawah ini bersikeras untuk mempertahankan sawah gogol gilir tersebut.
"Karena hanya lahan sawah ini yang menjadi mata pencaharian para petani Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya," Kata Rahmad Hadi kepada Kantor Berita RMOL Jatim.
Ia melanjutkan, sebelumnya antara petani dan pihak pengembang sudah pernah melakukan mediasi. Hasilnya tidak ada titik temu.
"Keinginan petani ingin mengelola sawah garapannya. Sedangkan pengembang bersikeras menguruk lahan garapan petani" ungkap Hadi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Kantor Berita RMOL Jatim, sebelumnya lahan gogol gilir digarap sama 106 petani.
Namun seiring berjalannya waktu, sawah gogol gilir terus berkurang karena sudah beralih fungsi.
Sehingga hanya tinggal sekitar 8 petani gogol gilir yang tetap ingin mempertahankan sawahnya. Karena mereka punya hak berupa letter C dan diperkuat surat pengesahan dari Lurah Urangagung. (ful)
- Cegah Kebocoran, Dishub Surabaya Optimalkan Pembayaran Parkir via QRIS dan Voucher
- Dari Jakarta KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Siap Bertolak ke Gaza, Bawa Bantuan Kemanusiaan
- 2020, PMK Surabaya Klaim Angka Kebakaran Turun 30 Persen