Bandell Lighting Indonesia turut serta ikut mengatasi stunting dengan menyalurkan paket bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) di Kota Surabaya.
- Pemkot Surabaya Tegaskan Poster Event Rabi Gratis Adalah Hoaks
- Meski Terkontraksi Covid-19, Ekonomi Lamongan 2022 Mampu Tumbuh Positif 3,43 Persen
- Cegah Penularan Mpox, Pemkot Surabaya Masifkan Sosialisasi PHBS ke Masyarakat
Bandell Lighting yang merupakan produk lampu dibawah naungan PT Sarana Karya Solusindo memberikan bantuan asupan vitamin, mineral, susu dan kebutuhan balita lainnya.
Direktur PT Sarana Karya Solusindo, Reza Kurniawan mengatakan paket bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Bandell Lighting untuk generasi penerus bangsa yang sehat dan sejahtera.
"Ini merupakan komitmen kami turut serta mensukseskan program bebas stunting untuk mendukung generasi penerus bangsa yang sehat dan sejahtera," Kata Reza Kurniawan, Rabu 25/5/2023.
Berdasarkan persentase prevalensi bayi stunting pada Tahun 2022, Indonesia ada di angka 21,6 persen. Kota Surabaya masih berada di angka 4,8 persen atau 920-an balita.
Oleh sebab itu, perusahaan yang beralamat di Buduran Sidoarjo itu membagikan paket bantuan tersebut diberikan kepada Kecamatan Kenjeran Sambikerep dan sejumlah wilayah kecamatan lainnya.
"Bantuan kami ini penting. Kami ikut andil mengentas stunting di Surabaya. Apalagi, kebutuhan asupan vitamin dan mineral untuk bayi stunting bisa mencapai Rp 15 sampai Rp 18 juta pertahun," ungkapnya.
Pengusaha muda Sidoarjo itu menyampaikan mekanisme pendistribusian jenis bantuan ke bayi stunting, diserahkan sepenuhnya kepada pihak kecamatan.
Hal ini, karena setiap balita yang mengalami stunting membutuhkan penanganan yang berbeda-beda dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
"Untuk menekan angka stunting, memang dibutuhkan kerjasama semua pihak dan bersifat berkelanjutan. Bahkan butuh koordinasi banyak elemen masyarakat. Mulai dari pemerintah, RT/RW, tetangga sekitar, para stakeholder dan pihak swasta seperti Bandell Lighting," jelasnya.
"Kalau terbentuk lingkungan yang sehat dan akses ke layanan kesehatan yang memadai, Insyallah jumlah bayi stunting di wilayah Surabaya akan berkurang drastis," pungkas Reza.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Kedua YCC APEKSI 2025: Wamen Bima Arya Puji Surabaya, Pemimpin Daerah Bagikan Pengalaman Inspiratif ke Pemuda
- Surabaya Tuan Rumah Forum Nasional KomDigi dan Indonesia-Korea Smart City
- Gelombang Ide Anak Muda dari 98 Kota Warnai Munas APEKSI di Surabaya