PDAM Surya Sembada Prioritaskan Isu Lingkungan dalam Rencana Produksi Air Minum Kemasan

Arief Wisnu Cahyono/RMOLJatim
Arief Wisnu Cahyono/RMOLJatim

PDAM Surya Sembada Surabaya berencana memproduksi air minum kemasan. Rencana tersebut tentunya juga diimbangi dengan memprioritaskan isu lingkungan.


Makanya saat ini sedang melakukan kajian mendalam terkait dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan oleh air minum kemasan tersebut.

"Kami berupaya memastikan bahwa kemasan yang kami gunakan tidak akan menambah beban lingkungan. Oleh karena itu, kami sedang melakukan kajian yang lebih dalam terkait isu-isu lingkungan yang mungkin timbul dari penggunaan air kemasan," kata Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (25/5).

Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan itu, PDAM Surya Sembada Surabaya berencana menggunakan air bakunya dari mata air umbulan sebagai sumber air untuk produksi mereka. 

"Air bakunya tidak menggunakan air yang naik, melainkan langsung mengambil dari pipa umbulan yang terhubung ke reservoir," ujarnya. 

Selain itu, PDAM Surya Sembada juga menjelaskan bahwa mereka telah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), untuk mendirikan teaching factory

Menurutnya, langkah ini tidak hanya untuk kepentingan komersial, tetapi juga untuk pendidikan. 

Mahasiswa akan terlibat dalam pengoperasian dan perancangan sistem produksi air minum, sehingga mereka dapat belajar dan berkontribusi secara langsung dalam industri yang berkaitan dengan isu lingkungan dan keberlanjutan.

"Kami telah mengalokasikan investasi sebesar 11 Miliar. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, termasuk pergantian pipa yang kotor dan peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan," papar Arief.

Kendati demikian, Arief juga menyadari bahwa mereka memiliki tanggung jawab tidak hanya terhadap keberlanjutan lingkungan, tetapi juga terhadap masyarakat.

"Dalam upaya kami untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan layanan pelanggan, kami berharap dapat melibatkan warga kota secara aktif," pungkas Arief.