DKPP Kota Kediri Maksimalkan Vaksinasi Hewan Qurban, Antisipasi PMK dan LSD

Proses penyembelihan ternak di rumah potong hewan/Ist
Proses penyembelihan ternak di rumah potong hewan/Ist

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri tahun ini menghimbau pada masyarakat terkait kewaspadaan penyakit pada hewan qurban menjelang hari raya Idul Adha.


Pada tahun ini, terdapat dua penyakit yang diwaspadai yakni penyakit mulut dan Kuku (PMK) dan LSD atau Lumpy Skin Disease adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. 

Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi dan kerbau terutama pada bagian leher, punggung, dan perut. Jika penyakit PMK menyerang ternak berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, babi dan rusa. 

Kepala DKPP Kota Kediri Muhammad Ridwan mengatakan, tahun ini memang harus diwaspadai adanya dua penyakit untuk hewan ternak yaitu PMK dan LSD.

DKPP Kota Kediri akan mengoptimalkan vaksinasi pada hewan kurban, agar tetap aman dikonsumsi masyarakat. 

"Kami akan memaksimalkan vaksinasi untuk hewan kurban, supaya masyarakat merasa tenang dan bisa mengkonsumsi daging kurban," kata Ridwan kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (5/6).

Populasi hewan qurban tahun ini di Kota Kediri sebanyak 300 ekor, dan kambing 1000 ekor. Langkah vaksinasi untuk hewan kurban di Kota Kediri tetap akan dilakukan.

Mengingat, hewan kurban tersebut akan dikonsumsi oleh masyarakat. Diharapkan, masyarakat bisa merasa tenang dengan hewan kurban yang sudah dilakukan vaksinasi.