Mengenai penentuan bakal calon wakil presiden, Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan selaku bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
- Prabowo Menang Tebal di Jatim, Anies dan Ganjar Tak Sampai Lima Juta Suara
- Tinggalkan Ganjar, Anies dan Prabowo Bersaing Ketat
- Makan Siang Bareng Jokowi, Wajah Prabowo Sangat Tegang, Anies dan Ganjar Tanpa Beban
Atas dasar itu, Partai Demokrat tidak akan mundur ke belakang membicarakan nama Cawapres, karena proses penentuan Cawapres sudah melewati berbagai macam tahapan selama kurang lebih empat bulan sejak piagam koalisi ditandatangani.
Begitu ditegaskan Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/6).
“Adapun terkait pilihan nama Cawapres, Partai Demokrat konsisten untuk menyerahkan keputusan itu terhadap Capres Anies Baswedan,” tegasnya.
Meskipun, kata Andi Arief, partai politik memiliki hak dan kewajiban untuk mengusung kader utamanya sebagai bakal Capres/Cawapres, apalagi memiliki elektabilitas yang tinggi, tetapi di tubuh Partai Demokrat sendiri, proses penjaringan Capres/Cawapres juga melalui berbagai macam tahapan.
“Nama yang diperhitungkan pun tidak tunggal. Bahkan, pada awalnya kader PD menginginkan AHY sebagai Capres. Tetapi, karena Partai Demokrat tidak mungkin mengusung Capres sendiri, maka nama Anies Baswedan menguat sebagai hasil kompromi Demokrat bersama Partai Nasdem dan PKS untuk memenuhi PT 20 persen,” tuturnya.
- Di Pelantikan dan HBH Muslimat NU Sumut, Khofifah Ajak Rajut Kembali Persaudaraan Pasca Putusan MK Terkait Pilpres 2024
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Khofifah Ajak Berburu Kuliner Khas Jatim Selama Mudik