Mengenai penentuan bakal calon wakil presiden, Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan selaku bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
- Ulama Jember Dukung Anies-Muhaimin, Sebut Pasangan Ideal
- Ketua NasDem Jatim Siap Kawal dan Amankan Suara Anies-Cak Imin
- Anies-Gus Imin Menghormati Undangan Pernikahan Putri HRS, Bukan Pertemuan Politik
Baca Juga
Atas dasar itu, Partai Demokrat tidak akan mundur ke belakang membicarakan nama Cawapres, karena proses penentuan Cawapres sudah melewati berbagai macam tahapan selama kurang lebih empat bulan sejak piagam koalisi ditandatangani.
Begitu ditegaskan Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/6).
“Adapun terkait pilihan nama Cawapres, Partai Demokrat konsisten untuk menyerahkan keputusan itu terhadap Capres Anies Baswedan,” tegasnya.
Meskipun, kata Andi Arief, partai politik memiliki hak dan kewajiban untuk mengusung kader utamanya sebagai bakal Capres/Cawapres, apalagi memiliki elektabilitas yang tinggi, tetapi di tubuh Partai Demokrat sendiri, proses penjaringan Capres/Cawapres juga melalui berbagai macam tahapan.
“Nama yang diperhitungkan pun tidak tunggal. Bahkan, pada awalnya kader PD menginginkan AHY sebagai Capres. Tetapi, karena Partai Demokrat tidak mungkin mengusung Capres sendiri, maka nama Anies Baswedan menguat sebagai hasil kompromi Demokrat bersama Partai Nasdem dan PKS untuk memenuhi PT 20 persen,” tuturnya.
- Lantik 184 Kasek, Gubernur Khofifah Minta Tingkatkan Prestasi dan Jaga Integritas
- Peluang Cawapres Ganjar, PPP Pede Elektabilitas Sandi Masih di Atas Mahfud dan Khofifah
- Buka Orientasi PPPK, Gubernur Khofifah Pesankan 4 Pilar Pembangunan Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045