Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan disarankan agar memiliki pendamping yang jujur, dan berani menegakkan keadilan dan melawan kebodohan.
- Presidential Threshold Digugat, Margarito Kamis: MK Masih Bermain-main atau Berpihak Pada Barang Busuk?
- 15 Agustus, Ratusan Organ Relawan Jokowi Deklarasi Dukung Prabowo
- Kocok Ulang Kabinet, Demokrat: Apa Perlu Ada Reshuffle?
Begitu dikatakan Putra Pahlawan Bung Tomo, Bambang Sulistomo usai menghadiri acara diskusi Forum Negarawan yang membahas soal kriteria pemimpin nasional di Ruang Balairung Pahlawan, Museum Satriamandala, Jakarta, Minggu (11/6).
Bambang mengatakan, Anies merupakan sosok anak muda yang diharapkan berani berbicara soal menegakkan keadilan, hukum, dan menghilangkan ketimpangan sosial ekonomi.
"Saya harapkan dia berani ngomong begitu, kalau nggak, jangan jadi pemimpin," ujar Bambang kepada wartawan.
Saat ditanya saran cawapres untuk Anies, Bambang menyebutkan, agar Anies mencari yang jujur dan lebih mementingkan kepentingan negara daripada kepentingan kelompok golongannya.
"Pemimpin negara kita hanya dua tipe, tipe pemimpin yang memimpin, dan tipe pelayan," katanya.
"Jangan cari yang tipe pelayan, cari pemimpin yang berani menegakkan keadilan, dan berani melawan kebodohan," pungkas Bambang dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'