Nama calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan harus dari dalam internal partai koalisi. Di mana partai koalisi yang dimaksud adalah Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS.
- Jelang Pilkada Jombang 2024, DPC Demokrat dan Gerindra Intensif Jalin Komunikasi Politik
- Santunan Anak Yatim IKAPTK Jatim, Adhy Karyono: Wujud Solidaritas dan Kebersamaan ASN Jatim
- Demokrat Berharap Khofifah-Emil Lanjut Dua Periode
Pandangan itu yang disampaikan Politisi Partai Demokrat Andi Mallarangeng dalam dialog daring bertema "Cawapres Adalah Koentji" pada Sabtu (17/6).
"Mestinya dari internal partai kan dalam piagam kesepakatan yang ditandatangi ada kriteria-kriteria juga," ucap Andi.
Andi pun secara tegas menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang didorong dalam memperebutkan kursi cawapres.
"Kami kan partai yang nendukung bagian dari koalisi menyodorkan nama yaitu Ketum kami, Mas AHY sebagai pendamping beliau," kata Andi.
Meski sudah menyodorkan nama, Andi tak menampik bila partai lain yakni Nasdem dan PKS juga bakal menyodorkan nama dari internal partai.
"Tapi kami memberikan wewenang seluruhnya kepada Mas Anies Baswedan untuk menentukan siapa yang akan mendampingi beliau sebagai cawapres," kata Andi.
Setelah menentukan nama cawapres, Andi menyebut koalisi ini segera melakukan deklarasi.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Pilkada Jombang 2024, DPC Demokrat dan Gerindra Intensif Jalin Komunikasi Politik
- Sambut Kedatangan Menteri AHY di Bandara Juanda, Dokter Agung Berikan Batik Tulis Motif Burung Hong