Usai Acara GBK, PDIP Jatim Siap Gas Pol Mesin Partai

Ganjar dan Puan saat di GBK
Ganjar dan Puan saat di GBK

Segenap kekuatan PDI Perjuangan (PDIP) di Jawa Timur bakal memperhebat upaya memenangkan bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024


Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas DPD PDIP Jatim usai acara puncak peringatan Bulan Bung Karno yang dirayakan ratusan ribu kader Banteng di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (24/6). 

Menurut Said Abdullah, ada beberapa hal yang diresapi dari acara tersebut untuk dikonkretkan seluruh kader PDIP di Jawa Timur dalam memenangkan Ganjar Pranowo. 

Pertama, soliditas PDI Perjuangan. Acara di GBK menunjukkan bagaimana bangunan militansi dan soliditas kader. 

Bagaimana ribuan kader dari Sulawesi Utara, yang menempuh perjalanan laut dan darat selama 4 hari untuk mengikuti acara di GBK. Demikian juga dari provinsi-provinsi lainnya. 

"Termasuk bagaimana ribuan kader dari 38 kabupaten dan Kota se-Jawa Timur yang penuh semangat,  berombongan menempuh jalan darat. Ini tentu modal awal untuk menang hattrick pada Pemilu 2024," katanya. 

Hal lain, yakni menyerap semangat Bung Karno dalam mengabdikan hidupnya untuk bangsa dan negara, sekaligus bagaimana kader harus bergerak memenangkan Ganjar Pranowo sekaligus PDI Perjuangan. 

Juni diperingati sebagai bulan Bung Karno lantaran ada tiga peristiwa bersejarah terkait Bung Karno. 1 Juni 1945, pidato Bung Karno dalam sidang BPUPKI menjelaskan dasar-dasar negara yang ia namakan Pancasila. Kemudian hari, 2016, Presiden Jokowi menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. 

Sementara pada 6 Juni 1901 Bung Karno lahir di Surabaya, dan 21 Juni 1970 wafat di Jakarta dan dimakamkan di Blitar. 

"Bahkan Bung Karno semasa hidupnya menyatakan, jika ia diberi hidup dua kali, maka keduanya akan digunakan untuk mengabdikan hidupnya pada bangsa dan negara," kata Said Abdullah. 

Arahan dari Megawati, kata Said, menjadi kerja-kerja politik untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan guna mewujudkan apa yang menjadi cita-cita Bung Karno dan cita-cita nasional: fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. 

"Ketua Umum, Ibu Hj Megawati Soekarnoputri dalam pidatonta menegaskan, agar kita semua segera turun, turun, dan turun menemui rakyat," pungkas Said Abdullah. 

Puncak peringatan Bulan Bung Karno di hadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, dan sejumlah ketua umum partai seperti PPP, Hanura, Perindo, Golkar dan PAN. Acara diikuti ratusan ribu kader PDIP dari berbagai wilayah se-Indonesia juga dihadiri bakal calon presiden, Ganjar Pranowo.