Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus menjaga sinergi yang kuat dengan stakeholder terkait, seperti KPU, tokoh masyarakat, komunitas dan elemen strategis lain, untuk mewujudkan pemilu yang demokratis, kondusif, aman, damai dan berintegritas.
- Launching Pembangunan Hunian Relokasi Korban Banjir Bandang Banyuwangi, Gubernur Khofifah Targetkan 3 Bulan Selesai
- Jaga Persaudaraan dan Harmoni Dalam Keberagaman, Ini Pesan Penting Gubernur Khofifah di Tahun Baru Imlek 2024
- Peringatan Hari Pers Nasional 2024, Gubernur Khofifah Ajak Insan Pers Wujudkan Pemilu Damai Dengan Produk Jurnalistik Sejuk Berkualitas
“Polri adalah garda terdepan dalam menjaga kondisi Pemilu 2024 berjalan kondusif dan damai. Karenanya, kita semua berharap Polri terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk menjaga kohesifitas suasana dari berbagai potensi ancaman dan gangguan,” ujar Khofifah usai mengikuti upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-77 di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (1/7/2023).
“Ancaman dan gangguan tersebut antara lain mulai dari hoaks, ujaran kebencian, politik Identitas, juga masalah-masalah yang berkaitan dengan SARA (suku, agama, ras, antar golongan) dan lain sebagainya. Perbedaan aspirasi politik hendaklah menjadi sumber kearifan dan pendewasaan demokrasi,” tambah dia.
Khofifah menekankan, di tahun politik ini, Polri dan institusi pemerintahan lainnya harus bisa menjaga netralitas kelembagaannya dengan memelihara, menjaga, dan mewujudkan profesionalitas dan proporsionalitas.
Lalu, lanjutnya, jajaran Polri juga harus dapat memberikan perlindungan, pengamanan, pengayoman dan pelayanan kepada penyelenggara, peserta pemilu dan masyarakat.
Menurutnya, potensi polarisasi masyarakat juga harus mendapat perhatian guna menjaga stabilitas dan kondusifitas dalam setiap tahapan pemilu. Polri bersama elemen strategis masyarakat perlu melakukan pencegahan-pencegahan dengan berkerja sama untuk melakukan dan mengintensifkan sosialisasi, agar potensi-potensi pelanggaran tidak terjadi.
“Ini menjadi pekerjaan rumah kita semua untuk bersama-sama memastikan sirkulasi elit di tingkat lokal maupun nasional berjalan dengan baik, aman, dan lancar tanpa diikuti oleh perpecahan diantara anak bangsa,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyampaikan harapannya kepada institusi Polri di usianya yang ke-77. Khofifah pun mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Polri yang telah bekerja keras menjaga keamanan dan menciptakan Indonesia yang aman dan damai.
“Selamat Hari Bhayangkara ke-77. Semoga POLRI semakin presisi, profesional dan berintegritas dalam menjalankankan tugas mengayomi dan melindungi seluruh tumpah darah Indonesia,” pungkasnya.
- PDIP Surabaya Pastikan Hanya Usulkan Duet Eri-Armuji ke DPP di Pilkada 2024
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh