Kecenderungan Presiden Joko Widodo mengarahkan dukungan ke Prabowo Subianto belakangan terus menguat. Indikasinya, banyak kejadian yang bisa sangat beragam di interpretasikan oleh khalayak.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?
Misalnya, bagaimana momen romantis yang acap kali diumbar Jokowi dan Prabowo seperti bukan semata hanya hubungan atasan dan bawahan.
Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam melihat, sikap ngambang yang terus diekspresikan Jokowi dalam mendukung Ganjar Pranowo adalah salah satu indikasi kuat.
"Jagoan PDIP dan juga partai Jokowi. Ditambah signal signal menantang yang diperlihatkan oleh para putra mahkota yakni Gibran dan Kaesang hal ini tentu bukan hal yang alamiah dalam tahun politik dan bukan tanpa arti," jelas Arman melansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/7).
Di sisi lain, Arman membaca, publik melihat Jokowi kurang diperlakukan secara khusus dalam penentuan capres PDIP. Imbas politiknya, Jokowi merasa saham terhadap pencapresan Ganjar relatif kecil bahkan tidak ada.
"Seakan Jokowi kena prank Megawati saat menentukan Ganjar. Langkah taktis Megawati membuyarkan skema Jokowi untuk mendorong Ganjar sebagai 'Hero' nya Ganjar," tandas Arman.
Di sisi lain, Arman melihat Jokowi terkunci dan tidak bisa masuk serta cawe cawe kepada Ganjar.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi: Segera ke PKB, Gerindra, Golkar, PPP, PAN dan Parpol Lain
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
ikuti update rmoljatim di google news