Dua Pria Debt Collector FIF Rampas Motor Wartawan Bangkalan

Kantor FIF Bangkalan/RMOLJatim
Kantor FIF Bangkalan/RMOLJatim

Syahri Muharromi berniat membesuk orang tua tunangannya yang sakit, dan tengah di rawat inap di rumah sakit, Gresik. Tapi dia mesti mengurungkan keperluannya itu, lantaran sepeda motor yang dibawanya dirampas orang yang mengaku suruhan perusahaan leasing FIF. 


Romi sapaan akrab pria berprofesi wartawan di Bangkalan, seorang diri berkendara sepeda motor jenis Vario warna hitam, berangkat dari Bangkalan hendak ke Kota Gresik. 

Tiba di Surabaya, tepatnya di Jalan Kenjeran. Tiba-tiba dia diberhentikan pengendara sepeda motor, dua pria berboncengan. Kejadainnya sekira pukul 12.00 WIB, Sabtu (12/8/2023).

Kata Romi, dua pria yang berkendara sepeda motor tanpa dilengkapi nomor polisi itu lantas menghampiri. Mereka mengaku Debt Collector (DC) FIF. Romi tak mau percaya begitu saja. Dia pun meminta agar menunjukkan identitasnya, tapi permintaan itu tak digubris dua pria itu. 

Seorang dari mereka langsung menaiki boncengan dan menyuruh Romi ikut ke kantor FIF. Alasannya sepeda motor yang dibawa Romi sedang bermasalah dengan kantorrnya. 

Romi sempat menolak ikut ke kantor mereka. Tapi mereka membujuk bahwa nanti motor tetap bisa dibawanya untuk melanjutkan perjalanan. Meski ragu ucapan DC itu, Romi yang merasa terintimidasi akhirnya menuruti.

"Ikut dulu ke kantor FIF cuma mau dikasih surat jalan," kata Romi kepada Kantor Berita RMOLJatim, menirukan ucapan DC.

Tiba di FIF, dimasukkan ke ruangan berukuran sekira 2 x 2. Di sana Romi diterima dua orang pria lain. Orang ini meminta KTP milik Romi dan STNK sepeda motor yang dibawanya. Beralasan untuk dipoto copy.

Berselang beberapa saat hanya KTP yang dikembalikan. STNK dan sepeda motor dibawa oleh mereka. Untuk penyelesaiannya dia diminta menghubungi FIF Bangkalan. Romi lantas dibiarkan begitu saja. Dia pulang dijemput temannya, Muzammil yang juga seorang wartawan

Pihak FIF Bangkalan yang dikonfirmasi perkara perampasan itu, Recovery Section Head (RSH) PT FIF Group Cabang Bangkalan, Iskandar menolak memberi klarifikasi. Berdalih bukan kewenangannya.

“Terkait klarifikasi nanti akan langsung dari pusat, saya sudah jelaskan ke Mas Romi dan Muzammil," ujarnya saat dihubungi melalui WA, Senin (14/08/2023).