Gudang Kayu di Probolinggo Terbakar, Warga Berhamburan

Petugas sedang memadamkan/Ist
Petugas sedang memadamkan/Ist

Gudang pengolahan kayu di Kayu di jalan Malasan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo terbakar, Senin (14/8).


Dengan cepat api membakar Gudang pengolahan kayu di Desa Malasan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo ini.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa Gudang pengolahan kayu yang terbakar di Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo tersebut.

Hanya saja, pemilik Gudang pengolahan kayu yang terbakar ini menelan kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah.

Informasinya, kalau pengolahan gudang kayu yang terbakar itu milik Taufik Warga Kabupaten Lumajang.

Pada saat terbakar gudang pengolahan kayu ini, tidak ada aktivitas atau tidak ada para pekerja dilokasi tersebut.

Warga yang mengetahui adanya peristiwa tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memadamkan api dengan alat manual hingga menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Hasilnya, warga langsung mengevakuasi dua ekor sapi dilokasi sekitar gudang pengolahan kayu yang terbakar itu.

Selain itu, dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian agar api segera dijinakkan.

Sebab, didalam gudang itu banyak tumpukan kayu yang siap di olah kawatir merambat ke pemukiman warga setempat.

Warga setempat, Sudiono menyebutkan, hanya tidak tahu secara pasti penyebab kebakaran atau munculnya api tersebut.

Sebab warga sudah menyadari adanya kebakaran ketika api sudah membesar di lokasi gudang pengolahan kayu itu.

"Apalagi saat ini sedang musim kemarau dan anginnya cukup kencang. Sehingga kayu yang kering itu mudah terbakar," paparnya.

Sementara Humas Damkar Kabupaten Probolinggo, Solehudin mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran gudang pengolahan kayu itu sekitar pukul 12.14 WIB.

Pada saat menerima laporan tersebut, kemudian langsung ditindaklanjuti dengan menurunkan 4 mobil pemadam kebakaran.

"Empat mobil sudah diterjunkan, hingga saat ini proses pemadaman masih berlangsung untuk kerugian materiil dan penyebabnya masih belum diketahui, karena petugas juga masih di lokasi," pungkasnya.