Gubernur Khofifah Ajak ASN Bakorwil V Jember Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik

Gubernur Khofifah bersama ASN Bakorwil V Jember/ist
Gubernur Khofifah bersama ASN Bakorwil V Jember/ist

ubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN Pemprov Jatim se-wilayah kerja Bakorwil V Jember, untuk semakin professional dan meningkatkan kinerjanya sebagai pelayan Publik. Yakni dengan 3 sikap, mutual understanding (saling memahami), mutual Trust (saling percaya) dan mutual respect ( saling menghormati) satu sama lain. Dengan sikap ini, maka soliditas dan solidaritas antar ASN bisa semakin kuat, sehingga akan meningkatkan kinerja pembangunan dan pelayanan publik.


"Dengan mutual understanding terbangun, maka satu dengan yang lain tidak mudah salah paham.  Maka nantinya akan terbangun mutual trust sehingga satu dengan yang lain tidak mudah berprasangka buruk. Pada akhirnya akan terbangun mutual respect, sehingga satu dengan yang lain akan saling menghormati,” ucap Gubernur Khofifah, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, dalam acara Pembinaan SDM ASN dan non ASN  se-Wilayah Kerja Bakorwil V Jember di gedung Auditorium Universitas Jember, sesaat lalu.

Ketika sikap saling menghormati terbangun lanjut dia, apabila ada kinerja atau proses yang belum maksimal dari salah satu aparatur , yang lain akan ikut membenahi. Sehingga soliditas, solidaritas, kinerja kita juga akan meningkat berseiring dengan semangat Optimis Jatim Bangkit, CETTAR, serta membangun semangat IKI (inisiatif, kolaboratif dan inovasi).

Khofifah mengatakan, peningkatan kualitas SDM ASN terus secara rutin dilakukan Pemprov Jatim. Sebab hal ini menjadi bagian  penting dari upaya  mewujudkan proses Reformasi Birokrasi Berdampak serta Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang berdampak.

Dia  berharap dengan pertemuan konsolidasi, yang digelar di gedung Auditorium Universitas Jember ini, bisa mendekatkan hati seluruh aparatur negara, seperti bersaudara.

"Saya berharap, dedikasi, kinerja dan produktivitas para ASN Pemprov Jatim terutama yang ada di Bakorwil Jember bisa terus ditingkatkan. Agar kepercayaan publik atau public trust kepada Pemprov Jawa Timur juga akan meningkat," katanya.

Hal ini selaras dengan pesan Presiden Jokowi pada saat pidato kenegaraan tanggal 16 Agustus 2023. Bahwa saat ini international public trust kepada Indonesia meningkat secara signifikan. 

"Itu artinya bahwa kerja kita harus makin meningkat, kerja kita harus makin akuntabel, dan kita harus bisa menyelesaikan masalah dengan cepat atau quick response," terangnya.

Khofifah lantas mengutip yang disampaikan Imam Al Ghazali yang memberikan preferensi terhadap kepemimpinan. Imam Al Ghazali menyebut pemimpin yang baik adalah ketika membelanjakan anggarannya untuk peningkatan kesejahteraan rakyatnya. 

Dijelaskan Khofifah, bahwa Pemimpin ini sifatnya kolegial dan Gubernur mengorkestrasi agar  semua instrumennya bergerak. Yakni  Sekda bergerak, Kepala OPD bergerak, semua bergerak, maka yang diorkestrasi ini bunyi. Karena semuanya bergerak akan menghasilkan sebuah simfoni yang indah. Memang Pembangunan, yang  harus diorkestrasi supaya iramanya berseiring

Dalam kesempatan tersebut, gubernur Khofifah menguraikan capaian prestasi, yang diraih siswa SMA/SMK di Jawa Timur, yang terbaik di Indonesia. 

Dia berharap kepada guru, kepala sekolah dan juga Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur, agar bersama-sama meningkatkan kualitas SDM sebagai upaya melahirkan generasi emas untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Panjenengan semualah yang akan melahirkan para garuda-garuda emas, para generasi emas yang akan terbang tinggi menjemput Indonesia Emas 2045," ucap ketua umum PP Muslimat NU ini.

"Pada Tahun 2045 nanti, siswa SMA saat ini, sudah berusia 43 tahun. Mungkin diantara sudah jadi Bupati, Gubernur, Menteri,  yang ternyata ini adalah anak-anak yang pernah dididik di bumi Majapahit Jawa Timur," sambungnya.