Berdekatan Dengan Proyek Pelebaran Jalan Nasional, Dua Tugu Silat di Madiun Dibongkar

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Karena dinilai berdekatan dengan proyek pelebaran jalan nasional di Madiun, Dua Tugu Silat Dibongkar. kedua tugu silat tersebut adalah tugu silat PSHT di desa Sumberejo, kecamatan Geger dan tugu silat PSHW di desa Jatisari, kecamatan Geger, kabupaten Madiun.


Letaknya yang persis berada disamping jalan raya Ponorogo-Madiun. Kedua tugu tersebut dinilai mengganggu proyek pembangunan dan pelebaran jalan nasional. 

Pembongkaran tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Madiun dan Dandim 0803/Madiun, Camat kecamatan Geger serta warga perguruan silat.

Selain dinilai mengganggu, proyek pembangunan dan pelebaran jalan nasional. Pembongkaran tugu silat ini merupakan bentuk tindak lanjut serta kesadaran masyarakat atas imbauan Bakesbangpol Jatim dan Perda Kabupaten Madiun nomor 4/2017 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Peraturan Pemkab Madiun nomor 4 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat BAB VIII, Tertib Bangunan Bagian Kesatu Pendirian Tugu/Gapura/Identitas Perguruan Pencak Silat Pasal 26.

"Sampai hari ini yang telah dilakukan penertiban oleh warga dengan kesadaran sendiri maupun pemerintah kurang lebih ada 9 tugu sampai siang hari ini," ungkap Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo dalam keterangan btertulisnya kepada kantor berita RMOLJATIM, selasa (29/8). 

Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo memantau langsung pembongkaran tersebut.Kapolres sangat mengapresiasi pembongkaran tugu silat PSHT dan PSHW yang berjalan aman dan lancar.

Kapolres Madiun menambahkan, sudah banyak warga perguruan yang sadar untuk melakukan penertiban baik itu merobohkan tugunya sendiri maupun mengganti tugu silat/logo-logo persilatan dengan logo-logo Kampung Pesilat maupun Pancasila bedasarkan kesepakatan warga dan pemerintah desa.

'Kami mendorong warga masyarakat dan perguruan yang sadar begitu besarnya potensi konflik yang diakibatkan karena berdirinya tugu-tugu yang berada di fasilitas umum kami mohon untuk dengan kesadaran membongkar tugunya sendiri maupun diganti simbol-simbol yang mempersatukan anak bangsa," pungkasnya.