Jika Takut Debat di Kampus, Berarti Anda Belum Layak Jadi Pemimpin 280 Juta Rakyat

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin/Net
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin/Net

Ide dan gagasan, bukan sekadar retorika harus diuji. Semua itu perlu diuji dan forum akademis di hadapan mahasiswa adalah yang terbaik untuk pengujian. 


Begitu kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin melansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (31/8).

Menurutnya, forum diskusi mahasiswa adalah salah satu tempat yang baik untuk menguji kemampuan dan intelektualitas calon presiden RI.

Didi Irawadi mempersilakan para capres untuk berpidato satu arah hingga menghadirkan panggung-panggung hiburan. Sebab hal itu merupakan bagian dari cara menghibur rakyat.

Tapi secara substansi, kemampuan dan gagasan besar capres baru paripurna jika mampu dipertahankan dalam forum-forum akademis, utamanya di hadapan para mahasiswa kritis.

“Sejatinya kita hendak memilih pemimpin yang pandai, yang punya gagasan hebat dan tidak sekadar jago retorika saja,” tegasnya.

Didi mengingatkan bahwa seorang pemimpin dilihat dari ide besar, gagasan, dan solusi terbaik bagi bangsa. Bukan berdasarkan bagaimana cara dia menghibur rakyat. Maka itu, jika para capres ketakutan menghadiri debat di kampus, maka sebenarnya dia belum cukup pantas untuk jadi pemimpin bangsa.

“Jika anda takut (hadiri debat di kampus), (berarti) anda belum layak dan pantas jadi pemimpin di negeri besar dengan 280 juta rakyat ini,” tutupnya.