KRI Bima Suci Sukses Arungi Perairan Asia, Eropa dan Afrika

Awak KRI Bima Suci tengah mengecek kondisi kapal agar tetap prima/Ist
Awak KRI Bima Suci tengah mengecek kondisi kapal agar tetap prima/Ist

Dalam rangka menjaga salah satu Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut (AL) tetap dalam kondisi yang prima, seluruh prajurit Satuan Tugas Kartika Jala Krida 2023 (Satgas KJK 2023) melaksanakan perawatan rutin kapal saat dalam pelayarannya menuju Tunisa di tengah Laut Albora, Algeria, Kamis (31/8). 


Keterangan yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL, kegiatan perawatan rutin ini dilaksanakan setiap harinya bertujuan agar kapal layar latih tiang tinggi kebanggaan TNI AL yang juga merupakan "Floating Ambassador" bangsa Indonesia rancangan galangan kapal Freire, Vigo, Spanyol pada 2017 itu tetap stabil.

Kapal yang diprediksikan mampu untuk berlayar selama 100 tahun ke depan sebagai duta bangsa ini harus selalu dalam kondisi prima. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawab seluruh prajurit pengawak KRI Bima Suci dalam menjaga kapal selama mengikuti event dan selama pelayaran berlangsung.

Prajurit secara rutin melaksanakan pengecekan, pembersihan, perawatan dan penggantian alat-alat serta komponen sesuai pos tempurnya dalam rangka memastikan keamanan, kelancaran dan keselamatan KRI Bima Suci dalam mengarungi lautan dan tugas-tugas yang diembannya.

Laksda TNI Yayan Sofyan selaku Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) menyampaikan prajurit Satgas KJK 2023 selain melaksanakan misi diplomasi dan duta bangsa dalam memperkenalkan bangsa Indonesia kepada dunia internasional, mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia juga sebagai wujud dalam membangun dan meningkatkan profesionalisme dan mempertajam naluri tempur bagi para prajurit dalam mengawaki Alutsista.

Dalam pelayarannya tersebut, KRI Bima Suci telah menempuh pelayaran selama 146 hari atau sekitar 5 bulan dengan mengarungi benua Asia, Afrika dan Eropa. Selain itu dalam pelayaran ini, KRI Bima Suci juga telah mengikuti beberapa event kapal layar Internasional seperti L'Armada Rouen 2023 (Prancis), Tall Ship Race 2023 (Belanda, Inggris, Norwegia dan Skotlandia) serta Hense Sail Rostock 2023 di Jerman.

Di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan prajurit Jalasena harus senantiasa menjaga profesionalismenya, sehingga kesiapan operasional terus terpelihara. Selain itu agar selalu meningkatkan kesiapan tempur dan kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dimanapun berada sehingga dapat dikerahkan setiap saat.


ikuti update rmoljatim di google news