Dianggap Pembangunan Kurang Merata, Bos Pengeboran Sumur Calonkan Kepala Desa

Budiono, calon Kepala Desa Sirigan/Ist
Budiono, calon Kepala Desa Sirigan/Ist

Budiono pria berumur kepala empat asal Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Ngawi ini nekat bertarung merebutkan kursi kepala desa di desanya. 


Saat ditemui Kantor Berita RMOLJatim, Budiono menuturkan beberapa alasan kenapa dirinya berani dan nekat mencalonkan diri menjadi seorang lurah pada pilkades yang digelar pada 5 Oktober 2023 mendatang.

"Sesuai visi misi yang sudah saya sampaikan kepada warga terkait pemerataan pembangunan khususnya infrastruktur yang kurang merata," ucap Budiono, Kamis (7/9).

Menurutnya, terkait infrastruktur tersebut khususnya akses jalan berupa pavingisasi bersumber dana desa kurang merata terutama di sekitar lingkungannya. Sehingga jika dirinya nanti terpilih menjadi kepala desa akan memprioritaskan pembangunan di semua sektor yang dibutuhkan sesuai suara warga masyarakat dengan dasar berkeadilan.

Lebih lanjut Budiono juga bicara blak-blakan bahwa pihaknya nanti akan merealisasikan lapangan desa baik sepak bola maupun bola voli yang standart. 

Hal itu untuk mengakomodasi sesuai suara pemuda yang ada di desanya yang nenginginkan keberadaan fasilitas olahraga. Dan yang perlu dicatat calon kepala desa dengan nomor urut 2 ini menegaskan, apabila dikabulkan menjadi kepala desa pada tahun pertama menjabat, Budiono berjanji akan menggratiskan semua pajak tanah/PBB sebagai bentuk rasa syukurnya. 

"Dan ada lagi semua dana atau bantuan dari pemerintah sifatnya saya nanti tidak akan memegang penuh langsung dan sifatnya hanya mengetahui keluar masuknya saja," ungkap Budiono.

Seperti diketahui sebelumnya pada Pilkades mendatang Budiono akan berebut suara melawan incumbent yakni Suyanto. Budiono yang keseharianya berprofesi sebagai bos pengeboran sumur air tanah di bawah bendera Rimba Raya group berkeyakinan dengan dasar pengabdian penuh akan sukses merebut kursi kepala desa.