Kantor sekretariat DPD/DPC partai politik peserta pemilu di kota Madiun banyak yang tidak aktif alias tutup dan tidak berpenghuni.
- Jaga Netralitas ASN di Pemilu 2024, Bawaslu Surabaya Akan Gelar Sosialisasi
- Bawaslu Tak Keberatan Pendaftaran Capres-Cawapres Dimajukan
- Pileg 2024, Bawaslu Kota Madiun Masuki Tahapan Krusial dari DCS ke DCT
Baca Juga
Dari 18 partai politik peserta pemilu 2024 hanya ada kurang lebih 5 partai yang terlihat aktif dan berpenghuni. Sisanya selalu tutup dan tidak berpenghuni.
"Mayoritas kebanyakan pada tutup tidak aktif, gak ada penghuninya lagi," kata Komisioner Bawaslu Kota Madiun, Novery Wahyu Hidayat, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (18/9).
Memang hal tersebut bukan suatu pelanggaran, Bawaslu kota Madiun selalu berusaha untuk mencari cara agar pemberitahuan atau sosialisasi kepada partai tetap tersampaikan.
"Meski banyak yang gak aktif kami bila menyampaikan entah itu surat atau sosialisasi kita akan cari alternatif cara agar tersampaikan, " ujar Novery.
Novery menyanyangkan banyaknya kantor DPD/DPC partai peserta pemilu yang tidak aktif. Karena menurutnya kantor sebagai pusat pergerakan dan juga sebagai wadah masyarakat menyampaikan aspirasi.
- Penutupan TikTok Shop Sesuai Regulasi, Menkominfo Urung Jatuhkan Sanksi
- Tindaklanjuti Putusan MA, KPU Disarankan Tak Perlu Revisi Peraturan
- Beredar Surat Pemberitahuan KPK ke Jokowi Soal Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo