Peringati Haornas ke-23, Wali Kota Malang Tekankan Olahraga Sejak Dini

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji (tengah) saat senam bersama di Stadion Gajayana/Ist
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji (tengah) saat senam bersama di Stadion Gajayana/Ist

Dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-23, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menekankan olahraga harus dikuatkan sejak dini. 


Hal itu disampaikan saat digelarnya senam bersama pelajar di Stadiom Gajayana Kota Malang, Senin (18/9).

"Olahraga tidak mengenal usia, karena siapa saja pasti membutuhkan sehat. Budaya berolahraga harus diajarkan dan dikuatkan sejak dini. Maka pembinaan dan pembibitan prestasi olahraga harus diintensifkan, khususnya di kalangan pelajar,'' ungkap Sutiaji. 

Tak hanya itu, ia pun menyampaikan keinginanya yaitu kedepan harus ada pembibitan jejak prestasi olahraga dalam usia dini. Yang mana, kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), baik ditingkat SD/SMP maupun SMA harus terus diperkuat. 

"Untuk meraih prestasi, menurutnya kolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan SD/SMP maupun SMA harus terus diperkuat, karena bibit atletnya ada di sana. Saat ini sudah ada sekolah yang telah membentuk komunitas olahraga untuk mendukung bakat-bakat olahraga. Hal ini akan menciptakan ekosistem yang kuat untuk pengembangan prestasi olahraga,” ujarnya. 

Dengan pembinaan sejak dini, lanjut Sutiaji, pihaknya optimis prestasi olahraga akan lebih besar. 

"Jika setiap sekolah dapat mewadahi dan menguatkan bakat olahraga anak didik, maka hasilnya akan maksimal. Kalau dulu ada Sekolah Guru Olahraga (SGO), tapi sekarang lebih merata, karena memang ada pembelajaran diferensiasi. Sistem diferensiasi ini saya kira sudah ada di pendidik, ada pengelompokannya sesuai dengan bidang dan minat anak serta sesuai bakat anak-anak tersebut,” pungkasnya.[adv]