Berdasarkan hasil survei terbaru oleh Indonesia Polling Stations (IPS) disebutkan bahwa basis pemilih PDI Perjuangan masih belum solid dalam memilih bakal calon presiden Ganjar Pranowo, jika Pilpres 2024 digelar hari ini.
- Pemakzulan Gibran Sangat Sulit Secara Politik, Tapi Ganggu Psikologi Presiden Prabowo
- Prabowo-Try Sutrisno Duduk Satu Meja, Pertemuan Spesial yang Meredakan Isu Pemakzulan Gibran
- Respons Prabowo Soal Pemakzulan Gibran, Bukti Indonesia Bukan Negara Fasis
"Jika pemilu dilaksanakan saat ini, hanya 53,2 persen responden yang mengaku pemilih PDIP akan memilih Ganjar," ujar peneliti IPS, Alfin Sugianto, dalam paparan survei secara daring, Jumat (22/9).
Sisanya, kata Alfin, pemilih PDIP terpecah memilih bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
"Sebanyak 36,4 persen menyatakan dukungannya pada Prabowo, dan Anies Baswedan dipilih oleh 9,2 persen," katanya.
dia menambahkan, hanya ada responden sebesar 1,2 persen yang mengaku belum menentukan pilihan dalam survei.
Survei tersebut dilakukan pada 5 sampai 15 September 2023.dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 responden,dan diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat.
Sementara margin of error ditetapkan +/- 2,8 persen, dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemakzulan Gibran Sangat Sulit Secara Politik, Tapi Ganggu Psikologi Presiden Prabowo
- Prabowo-Try Sutrisno Duduk Satu Meja, Pertemuan Spesial yang Meredakan Isu Pemakzulan Gibran
- Respons Prabowo Soal Pemakzulan Gibran, Bukti Indonesia Bukan Negara Fasis