Kerja sama dan komitmen bersama menjaga wilayah keamanan maritim Indonesia bakal dilakukan Badan Keamanan Laut (Bakamla) dengan TNI.
- MK Ubah Pasal Netralitas Pilkada, TNI/Polri Bisa Dipidana Bila Tak Netral
- Pemkab Kediri Bersama TNI Bangun Desa Pagung Melalui Program TMMD
- Pentingnya Pengelolaan Media TNI Hadapi Ancaman Keamanan Nasional
Hal itu dipastikan Kabakamla RI Laksamana Madya TNI Irvansyah saat audiensi dengan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (21/9).
Poin di atas disampaikan Laksdya Irvansyah seusai dengan Pembentukan Bakamla RI yang merupakan implementasi dari UU 32/2014 tentang Kelautan serta Peraturan Presiden 178/2014 tentang Bakamla.
Pertemuan ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan instruksi presiden tentang peran Bakamla sebagai Coast Guard Indonesia.
"Dengan adanya pertemuan ini diharapkan adanya peningkatan sinergitas Bakamla dengan TNI dalam pelaksanaan penanganan berbagai tindak pidana di laut serta akan semakin meningkatnya level keamanan dan keselamatan di laut," kata Panglima TNI.
Sambung dia, apalagi saat ini perkembangan politik global bergerak dengan cepat dan Indonesia sebagai negara kepulauan harus cepat beradaptasi dengan situasi global saat ini. Salah satunya dampak perang Ukraina dan Rusia.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Sonny Aprianto, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono, dan Waasops Panglima TNI Marsma TNI Bonang Bayuaji.
Sedangkan dari Bakamla RI, turut hadir , di antaranya Sekretaris Utama Bakamla Laksda TNI Tatit E. Witjaksono, Deputi Operasi dan Latihan Laksda TNI Bambang Irawan, dan Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Laksda TNI Samuel H. Kowaas.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- MK Ubah Pasal Netralitas Pilkada, TNI/Polri Bisa Dipidana Bila Tak Netral
- Pemkab Kediri Bersama TNI Bangun Desa Pagung Melalui Program TMMD
- Pentingnya Pengelolaan Media TNI Hadapi Ancaman Keamanan Nasional