Jelang Pemilu 2024, Blegur Prijanggono berharap OPD Pemprov Jatim Tingkatkan Keamanan Teknologi Informasi

Blegur Prijanggono/ist
Blegur Prijanggono/ist

Keamanan teknologi informasi di pemerintahan harus diperkuat untuk menangkal hoaks dan potensi pembajakan website pemerintah menjelang Pemilu 2024.


Selain itu, keamanan Security Information Technology (IT) itu secara tidak langsung akan menciptakan kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia. 

Hal itu dikatakan oleh Ketua Fraksi Golkar DPRD Jawa Timur Blegur Prijanggono ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

“Saya mengimbau kepada instansi negara, Pemprov Jatim dan OPD jangan menyepelakan keamanan informasi. Mari kita memperkuat security IT untuk menghindari potensi hoaks dan pembajakan,” katanya.

Anggota DPRD Jatim dari Dapil Surabaya itu menegaskan, security IT harus mendapatkan perhatian yang lebih dari instansi di Pemprov Jatim. Jangan sampai ada kelalaian dan kurangnya perhatian, terutama bagi pengelola sistem informasi di instansi OPD.

“Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi yang ceat dan akurat sangat penting bagi pemerintah, terutama lembaga pemerntahan. Jangan sampai ada yang memanfaatkannya dengan mencari celah pengamanan security,” tambahnya lagi.

Dikatakan dia, menjelang pesta demokrasi tentunya masalah keamanan data dan potensi pembajakan website juga harus diperhatikan. Agar, pemerintah tetap bisa menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Terkait adanya pembajakan akun Kebun Binatang Surabaya yang memuat foto pasangan salah satu Capres dan Cawapres, Blegur mengingatkan agar kedepan hal itu tidak terjadi di Pemprov Jatim. 

Agar tidak menimbulkan dampak negative, bagi masyarakat dan menimbulkan potensi ketidaknetralan.

“Kita mengimbau menjelang pelaksanaan pesta demokrasi, semua ASN dan penyelenggara negara harus bisa menjaga netralitas. Salah satu yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan keamanan dalam bidang IT untuk menghindari ulah hacker atau orang yang tak bertanggung jawab,” pungkasnya.