Satu Komando, Konsolidasi Bara JP Se-Jatim Beri Dukungan Untuk Gibran di Kancah Nasional

Konsolidasi Bara JP Se-Jatim di Surabaya/ RMOLJatim
Konsolidasi Bara JP Se-Jatim di Surabaya/ RMOLJatim

Dukungan untuk Gibran Rakabuming dari kancah relawan terus mengalir. Kali ini datang dari Barisan Relawan Jokowi Presiden Jalan Perubahan (Bara JP) Jawa Timur.


Mereka menggelar konsolidasi di Surabaya, Sabtu (23/9) malam.

Dalam kesempatannya, Ketua DPD Bara JP Jawa Timu, Baso Suherman mengatakan, konsolidasi tersebut diikuti oleh 20 DPC seluruh Jawa Timur.

Ia juga mengatakan, bahwa konsolidasi ini juga juga membuktikan keseriusan Bara JP dalam mengawal arahan atau komando dari Presiden Jokowi.

"Mengenai komandonya, kami masih menunggu langsung dari Presiden Jokowi, Siapapun itu, kalau ada perintah komandonya kami siap mensosialisasikan hingga tingkat desa," kata Baso.

Sementar itu, Ketua Relawan Gerakan Gibran Kemenangan atau Gebrakan, Firosya Shalati mengaku sangat mengapresiasi acara yang digelar oleh Bara JP tersebut.

"Apalagi kawan-kawan Bara JP dari DPC seluruh Jawa Timur sudah mengerucut ke Mas Gibran," ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Koordinator Relawan Gibran Kita, Ananta Agung Junaidi.

Menurut Agung, sosok Gibran sudah layak untuk maju dalam kepemimpinan nasional.

"Karena indiktor keberhasilannya sudah banyak. Misalnya ekonomi Solo bertumbuh saat Mas Gibran jadi Wali Kota. Termasuk wisatanya juga sudah maju," tandasnya.

Mereka menilai, Gibran Rakabuming Raka sudah layak menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024. 

Di tempat yang sama, Sekjen Bara JP Jatim, M Faruk menuturkan bahwa putra sulung Presiden Jokowi itu sudah layak memegang tongkat estafet kepemimpinan melalui Pilpres 2024.

Menurutnya, Gibran adalah sosok yang lengkap untuk menjadi pemimpin nasional. Gibran memiliki sifat tegas, berani, jujur dan pro rakyat. 

Terkait dengan siapa Gibran dipasangkan, ia tidak mempersoalkan nantinya Gibran berpasangan dengan siapa. Baik Prabowo atau Ganjar Pranowo Bara JP siap mendukung.

"Siapapun Presidennya yang penting Cawapresnya Gibran. Tapi nanti tunggu hasil diskusi kawan-kawan DPC. Namun sepertinya sudah mengerucut ke Mas Gibran," tegasnya.