Biasa Tempuh 5 KM untuk Ambil Air, Ratusan Warga Bojonegoro Bersyukur Dapat Bantuan

Membawa Air bersih
Membawa Air bersih

Sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang membuat warga kekurangan air bersih untuk mencuci maupun konsumsi


Untuk meringankan beban warga, kelompok sukarelawan bernama Kiai Muda menyalurkan bantuan air bersih dan tandon atau tempat penampungan air berukuran besar untuk warga, Sabtu (23/9/2023).

"Kami (lakukan) pemasangan tandon air sekaligus doa bersama untuk mendoakan Pak Ganjar Pranowo (menjadi presiden 2024-2029), yang pertama," kata Koordinator Wilayah (Korwil) Kiai Muda Jawa Timur, Gus Ali Baidlowi.

Sebanyak tiga unit tandon air berkapasitas masing-masing sekitar 1.300 liter, diberikan kepada warga yang ada di tiga lokasi terdampak kekeringan air bersih.

Gus Ali menyebutkan ketiga lokasi itu berada di RT 1 dan RT 2 Dusun Ngrowo Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan dan salah satu wilayah Desa Jintel Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro.

"Tandon air kami (digunakan) ketika truk air datang. Mereka (warga) kan tandon airnya terbatas, paling cuma punya drum-drum kecil. Kami kasih bantuan tandon air yang agak besar," ujarnya saat ditemui di lokasi pertama.

Ketiga lokasi tersebut diketahui berada di wilayah hutan jati dan sawah tadah hujan yang selalu mengalami kekeringan setiap musim kemarau seperti yang terjadi beberapa bulan terakhir.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, warga pun sangat bergantung kepada bantuan air dari pihak lain atau terpaksa membelinya dari penjual air keliling.

"Nantinya, mereka kalau tidak punya tandon air jadi airnya tidak terbuang percuma atau disalurkan ke desa lain. Mereka bisa menampung dulu di dalam tandon air mereka sesuai kebutuhan, besok atau lusa bisa dipakai oleh mereka lagi," kata Gus Ali.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan bernama Sutitin merasa sangat terbantu oleh bantuan air bersih dan tandon dari para sukarelawan Ganjar Pranowo.

Menurut pengakuannya, sebagian warga di lingkungannya rela menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan air bersih. "Kalau ambil air jauh, harus berjalan kaki (sejauh) lima kilometer ke Jawa Tengah. Terima kasih untuk bantuannya. Senang," kata Sutitin.

Dari para sukarelawan Kiai Muda Ganjar, warga jadi bisa lebih mengenal sosok Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024-2029 yang diharapkan akan menyelesaikan permasalahan kekurangan air di daerahnya.