Representasi poros keberlanjutan, bisa saja terwujud jika wacana menduetkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terjadi pada Pilpres 2024.
- Ketua IKA Unpad: Alumni Bebas Salurkan Aspirasi Politik di Pilpres 2024
- Mendekati pesta demokrasi lima tahun sekali, sudah sejauh mana sih kamu mengenal para paslon presiden dan wakil presiden yang bertanding?
- Komisi B Desak Refokusing Anggaran Pemerintah untuk Stabilitas Pangan
Jika Prabowo dan Ganjar terjadi, kata pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago, maka pertarungan Pilpres 2024 terjadi antara poros keberlanjutan dan poros perubahan yang dibawa bakal calon presiden Anies Baswedan.
Bahkan, Pangi memandang, wacana melebur Prabowo dan Ganjar memang untuk menghadirkan head to head antara program keberlanjutan dan perubahan dari rezim yang berjalan saat ini.
"Ada upaya untuk melebur poros Ganjar bersama poros Prabowo, mungkin tujuannya agar tak mendapat lawan tanding yang sebanding (perubahan dan keberlanjutan)," kata Pangi Syarwi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/9).
Pangi menambahkan, jika Prabowo dan Ganjar bersatu dalam satu poros, bukan PDI Perjuangan atau Gerindra yang senang. Tetapi, kesenangan akan menjadi milik Presiden Joko Widodo. yang paling senang kalau Prabowo dan Ganjar berpasangan atau bersatu adalah presiden Jokowi.
"Yang paling happy kalau Prabowo dan Ganjar berpasangan atau bersatu adalah presiden Jokowi, saya rasa ini target dan mimpi beliau, peta jalan mengalahkan pasangan Anies-Cak Imin," pungkasnya.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat