Di Sidosermo Surabaya, Bacapres Anies Baswedan dapat Dukungan dari Para Kiai

Anies Baswedan /RMOL
Anies Baswedan /RMOL

Bakal Capres Anies Rasyid Baswedan disambut ratusan santri pondok pesantren An Najiyah Sidosermo saat hendak menghadiri Haul Sayyid Sulaiman Basyaiban Mojoagung di Surabaya. Minggu malam (1/10)


Tiba sekitar pukul 21.00 WIB, Anies yang hadir didampingi pengurus DPW NasDem Jatim langsung bertemu dan para kyai dan ulama ponpes An Najiyah sekaligus meresmikan posko Aswaja.

Dalam pidatonya, Anies menyinggung kenaikan harga sembako, biaya kesehatan dan pendidikan yang dirasakan warga Indonesia saat ini. Sehingga ketika dirinya diberikan kewenangan memimpin Indonesia bersama cawapres Muhaimin Iskandar, maka dirinya akan mengubah keadaan tersebut.

"Mau diteruskan atau diubah?" ucapnya di depan ratusan santri dan warga Sidosermo Surabaya.

Anies pun menjelaskan, petani Indonesia sekarang mengalami kesulitan untuk bisa hidup layak karena harga beras mahal tapi uang yang diterima petani sedikit membuat mereka kesulitan.

"Uangnya ke tengkulak bukan ke petani, In Sya Allah perubahan itu bisa kita jalankan. Jadi para kyai, para ulama, para habaib tugas kita adalah mengubah itu," tegasnya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu pun menceritakan keberhasilannya menutup tempat hiburan malam Alexis di Jakarta yang sangat sulit ditutup sebelum dirinya menjabat. Tapi setelah dirinya mempunyai kewenangan memimpin ibu kota Indonesia tersebut, dia berhasil menutupnya melalui selembar kertas dan sebuah tanda tangannya.

"Kami bertugas, tempat itu dengan selembar kertas dan satu tanda tangan, tempat itu langsung bisa ditutup," ujarnya disambut tepuk tangan ratusan santri dan pengasuh ponpes An Najiyah.

Usai pidato, Anies langsung berziarah ke makam sesepuh pondok pesantren. Dia juga merasa bersyukur bisa  kembali ke Sidosermo, bersilaturahmi, bertemu dengan Kiai Abd Basyayiban, ulama di kampung yang punya sejarah sebagai kampung perjuangan. 

"Di kampung ini punya catatan yg amat panjang. Bisa dibilang salah satu kampung tertua di Surabaya," ujarnya..

"Kami datang kembali ke sini silaturahmi. Tadi ada peresmian posko aswaja. Saya sampaikan terima kasih atas dukungan luar biasa warga di ndresmo. Dukungan yang mereka berikan dalam waktu amat panjang, sambungnya.

Sementara  KH Mas Faqih pun mendoakan Anies Baswedan menjadi Presiden RI periode 2024, dan mengucapkan terima kasih kepada ketua umum Partai NasDem yang membuat keputusan tepat dengan menjadikan Anies jadi capres dan Muhaimin Iskandar sebagai wapresnya.

"Maka saya berterima kasih, kami tim Aswaja yang sudah terbentuk di 36 Kabupaten/Kota (Jatim), mengucapkan rasa hormat, terima kasih yang tak terhingga kepada bapak Surya Paloh," ucapnya.

Mas Faqih pun mengatakan agar masyarakat memilih calon pemimpin yang mempunyai kejelasan asal usulnya agar tak salah menjatuhkan pilihan.