Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menegur kader banteng secara terbuka di hari terakhir Rakernas IV PDIP, JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/10).
- Megawati Minta Tanah di Pulau Bali Tidak Dikonversi dan Soroti Kelakuan Turis Asing
- Kesepakatan Politik Antara Prabowo-Megawati Bukan soal Hasto
- Prabowo Jaga Keseimbangan Politik Dengan Mengutus Didit Berlebaran ke Megawati dan Jokowi
Menurutnya, banyak kader yang tidak memiliki jiwa sosial terhadap masyarakat, dan dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil.
"Kalau kalian sudah tak mau gotong-royong, tak mau membela kaum papa, fakir miskin, nengok di kolong jembatan, berarti kalian sebenarnya tidak mempunyai ruh organisasi partai politik yang namanya PDI Perjuangan," ucap Megawati, pada pidato penutupan Rakernas IV PDIP, Minggu (1/10).
Menurutnya, kader PDI Perjuangan harus dekat rakyat, dan memiliki semangat juang membela rakyat.
Megawati juga meminta watak politik transaksional dihilangkan, caranya dengan banyak menolong rakyat.
"Kehendak terdalam partai hendaknya selalu setia pada sumber. Siapa sih sumbernya? Ya rakyat. Rakyat yang memilih kalian hingga bisa duduk sebagai anggota legislatif," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Megawati Minta Tanah di Pulau Bali Tidak Dikonversi dan Soroti Kelakuan Turis Asing
- Sidang Hasto Kristiyanto, Hakim Pertanyakan Sumber Dana PDIP
- Terungkap! Hasto Garansi Harun Masiku Gantikan Riezky Aprilia