Tingkat keterpilihan Ketua Bappilu DPP PPP Sandiaga Uno diyakini masih di atas Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
- Sinyal Sandiaga Siap Gabung Pemerintahan Baru, PPP: Kami Masih Bersama PDIP
- Turis WNI Tak Bawa Rp6,5 Juta ke Thailand Ditolak, Sandiaga: Sudahlah di Indonesia Saja
- Melayat ke Rumah Duka Rizal Ramli, Sandiaga: Rakyat Indonesia Kehilangan Ekonom Sejati
Keyakinan itu disampaikan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/10).
“Saya kira kalau di koalisi nama Pak Sandi masih di atas (Mahfud dan Khofifah),” kata Amir.
Kendati begitu, kata Amir, pihaknya tetap menghormati apapun yang menjadi keputusan final di poros kerja sama politik parpol pengusung Ganjar Pranowo terkait bakal cawapres.
“Cuma kan kita belum tau, sampai belum ada keputusan itu final belum ada yang bisa kita pastikan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Amir menyebut bahwa segala kemungkinan bisa saja terjadi dalam politik, sebelum poros koalisi mendaftarkan capres-cawapresnya ke KPU RI pada 19 Oktober 2023 mendatang.
Dia lantas menyitir pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal dansa-dansi di politik menjelang pemilu.
“Semua bisa. Jadi kalau kata Bu Megawati ini ibarat musik dansa, musik dance ini, musiknya masih bunyi. Pasangannya itu masih bisa ganti-ganti. Sampai musik berhenti, baru kita tahu oh ini pasangannya begitu,” demikian Amir.
- Sinyal Sandiaga Siap Gabung Pemerintahan Baru, PPP: Kami Masih Bersama PDIP
- Turis WNI Tak Bawa Rp6,5 Juta ke Thailand Ditolak, Sandiaga: Sudahlah di Indonesia Saja
- Capres-Cawapres Tak Boleh Abaikan Stunting