Forum Tanwir XXXII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung di Sofyan Hotel, Jakarta, telah berakhir. Forum itu menghasilkan 9 poin penting terkait dinamika kebangsaan.
- Gus Sadad: Gerindra Jatim Siap Perjuangkan Aspirasi Warga Nahdliyin
- Meski Haji Batal, Pemerintah Didorong Tetap Minta Tambahan Kuota Haji ke Arab Saudi
- Kepala Daerah Terpilih Mulai Dilantik, Tugas Kendalikan Covid-19 Dan Dampaknya Sudah Menanti
Acara yang berlangsung 1-3 Desember 2023 itu melibatkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM seluruh Indonesia.
Ketua Umum DPP IMM, Abdul Musawir Yahya, menyampaikan, sembilan isu itu merupakan hal-hal penting yang harus direspons IMM, sebagai bagian dari tanggung jawab Intelektual.
“Penyelesaian sembilan permasalahan bangsa itu menjadi syarat untuk kemajuan bangsa. Karena itu, semua elemen bangsa harus berkolaborasi menangani masalah-masalah itu, jika mau memajukan Indonesia,” katanya.
Dia berharap kader IMM di seluruh Indonesia, mulai DPD cabang, hingga komisariat, agar mengimplementasikan sembilan rumusan pernyataan sikap itu.
“Saya berpesan agar internal IMM juga mengimplementasikan di tingkat DPD, cabang, Korkom hingga komisariat. Ini harus menjadi perhatian kita bersama,” pungkasnya.
Sembilan poin itu meliputi isu korupsi, pendidikan, kesenjangan sosial dan ekonomi, masalah diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan, isu Pemilu 2024, krisis lingkungan, masalah generasi muda, serta masalah hukum dan keagamaan.
- Mas Dhito Resmi Daftar Cabub Kediri di Partai NasDem
- PKB Usung Direktur RSUD Dolopo Madiun Sebagai Cawabup Dampingi Hari Wuryanto
- Surabaya Raih WTP 12 Kali Berturut-turut, Wali Kota Eri Cahyadi: Wujud Transparansi Pelayanan