Warga Banyuwangi Ucapkan Terima Kasih Ke Dokter Agung, Bantuan Paving Senilai Rp 265 Juta Berhasil Cair

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Warga Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Jawa Timur dokter Agung Mulyono karena bantuan pavingisasi jalan sepanajang 500 meter, senilai Rp 265 juta sudah berhasil dicairkan.


Hal itu diungkapkan salah satu warga saat dokter Agung Mulyono menggelar reses di wilayah tersebut pada Senin (4/12) kemarin.

“Terima kasih pak dokter Agung karena bantuan programnya sudah berhasil dicairkan,” kata salah satu warga di daerah itu kepada dokter Agung.

Menurut dia, karena bantuan pavingisasi itu, akses warga untuk aktivitas sehari-hari di jalan desa lebih mudah. Sebelumnya, jalan di daerah tersebut mengalami kerusakan dan bergelombang.

Mereka lantas mengajukan program tersebut kepada dokter Agung, agar bisa segera dibantu. Dari pantauan, pembangunan paving jalan tersebut memang bertepatan dengan acara reses di desa Jambewangi.

“Pagi tadi materialnya sudah datang dan siap untuk dipasang pavingnya,” tambah salah satu warga.

Sementara itu, menurut Jazuli, warga desa Mangaran, kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo mengaku banyak yang sudah dimanfaatkan warga selama dokter Agung menjabat sebagai anggota DPRD Jatim.

Beberapa bantuan yang sudah diusulkan sebagaian besar sudah direaliasikan.

“Banyak bantuan dari dokter Agung dan semua terwujud. Masyarakat mengapresiasinya,” katanya.

Dia berharap agar pada Pemilu 2024 mendatang, dokter Agung Mulyono kembali terpilih menjadi anggota legislative.

Sementara itu, pada reses di desa Mangaran, beberapa warga mengusulkan agar ada perbaikan terhadap jalan pantura di Situbondo. Menurut warga, banyak sekali jalan aspal yang sudah bergelombang dan membutuhkan perbaikan.

“Ada usulan pak dari warga kami, saya liat jalan sering rusak. Khususnya di Situbondo. Menurut saya jangan ditambal sulam harus di beton,” kata wardi.

Keluhan warga lainnya adalah soal langkanya pupuk bersubsidi, yang membuat para petani kesulitan ketika memasuki musim tanam.

“Ada yang perlu saya usulkan pupuk sering terlambat dimanapun dan semua kabupaten mungkin,” jelasnya.

Sementara itu, ketua komisi D DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono mengaku akan bekerja keras agar pembangunan di wilayah Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo bisa maksimal.

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan anggaran dari Pemprov Jatim, agar bantuan seperti pavingisasi, perbaikan jalan dan renovasi rumah ibadah bisa diperbanyak.

“Itu adalah anggaran provinsi yang ditarik untuk pembangunan di kabupaten,” katanya.

Dokter Agung mengaku senang, karena sebagaian besar usulan warga sudah berhasil diturunkan. Seperti pembangunan jalan di Tegaldlimo, bantuan rumah ibadah, pavingisasi dan program bedah rumah.

Menurut dia, masyarakat yang wilayahnya membutuhkan bantuan, harus segera berkomunikasi, agar aspirasi itu bisa dijadikan program dan diperjuangkan untuk masuk dalam anggaran APBD Pemprov Jatim.

“Wakil rakyat kalau bekerja dengan baik, rakyatnya pasti senang. Asal mereka mau berkomunikasi,” pungkasnya.


ikuti update rmoljatim di google news