50 Ulama Manut Perintah Habib Lutfi untuk Indonesia Maju Dukung Prabowo-Gibran

Para ulama se Jatim dan Habib Luthfi bin Ali bin Yahya/Ist
Para ulama se Jatim dan Habib Luthfi bin Ali bin Yahya/Ist

Sebanyak 50 ulama pengasuh pondok pesantren se-Jawa Timur menggelar pertemuan dengan Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di Waru Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (28/12) malam.


Mereka menyatakan dukungan penuh kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.

Dalam pertemuan bertajuk “Menjemput Takdir, Perkuat Peradaban untuk Indonesia Maju” itu, Habib Luthfi menyampaikan tentang pentingnya dimensi spiritual dalam kepemimpinan.

Ia menegaskan, kepemimpinan bukan hanya tentang kekuatan, kekuasaan dan materi, melainkan adalah berbicara tentang kebijaksanaan, keadilan, dan koneksi yang dalam dengan aspek spiritual dalam menjalankan tugas kepemimpinan.

Habib Luthfi kemudian menyebut soal Piagam Madinah yang dibuat Nabi Muhammad saat membangun masyarakat Madinah.

Piagam Madinah itu, kata Habib Luthfi, memberikan hak kepada berbagai golongan dalam rangka persatuan dan kesatuan.

“Rasulullah sudah mendahului bukan masalah ideologi, tapi untuk quwwatil wathoniyah (kekuatan bangsa), ini sangat luar biasa. “Nah ini yang harus dicontoh seperti konsep Wali Songo masuk tanah Jawa itu tidak tiba-tiba,” imbuhnya memberikan perumpamaan mengenai konsep Menjemput Takdir, Perkuat Peradaban  untuk Indonesia Maju.

Juru bicara pertemuan KH Iffatul Lathoif Zainuddin atau Gus Thoif dari Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan santri yang siap nderek dawuh kepada kiainya, salah satunya  Habib Luthfi.

“Ikhtiar yang kami lakukan ini dalam rangka menjemput takdir, perkuat peradaban untuk Indonesia maju. Kedua apa yang seperti sudah Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bahwa dukungan ini juga tidak ujug-ujug (tiba-tiba) tapi diawali dengan perenungan yang mendalam. Sehingga kami sepakat nderek dawuh,” kata Gus Thoif.

Daftar 50 Ulama Dukung Prabowo-Gibran

Sebanyak 50 ulama dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur. Mereka di antaranya  KH Abdurohman Al Kautsar (Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri), KH Reza Ahmad Zahid (Al-Mahrusiyah Lirboyo), KH Adibussoleh (Lirboyo), KH Dziauddin (Ponpes Mantenan Udanawu Blitar), dan KH Muzakki Alyamani (Miftahus Sunnah Surabaya).

Lalu KH Iffatul Lathoif Zainudin (Al Falah Ploso Mojo Kediri), KH Hasyim (Nurul Kholil Bangkalan Madura), KH Lukman Haris Dimyati (Tremas Pacitan). KH Zahrul Azhar (Darul Ulukm Rejoso Peterongan Jombang), KH Melvin Zainul Asyiqin (Al Mahrusiyah Lirboyo), dan KH Zahrul Jihad (Ponpes Tinggi Rejoso Jombang).

Kemudian KH Ahmad Nasrohuddin (Ponpes Syabab Annawawi Sidosermo Surabaya), KH Abid Umar (PPTQ Al Falah Ploso Mojo Kediri). KH Faiq Febrian Zamzami (Ponpes Mantenan Udanwu Blitar), KH Tamamuddin (Al Falah Bojonegoro). KH Ulum (Abudzarrin Bojonegoro), KH Samsul (Mifatihul Muhtadin Batu Malang), KH Habib (Al Hidayah Batu), dan KH Hisyam (Al Anwar Wali Songo Probolinggo).

Serta KH Khoiruddin (Annur Al Murtadlo II Malang), KH Faiz (Nurul Jadid Probolinggo), KH Badrul Huda Z Abidien (Lirboyo), KH Munir (Miftahul Ulum Jombangan Pare), KH Toev (Darul Ulum Poncol Magetan), dan KH Jauharuddin (Al Ghozali Tambakberas).

Juga KH Imron Fauzi (Annur Azzahra Lumajang, KH Seif elMulk (Queen Al Falah). KH Ali Arjun (Darussalam Pasuruan), KH Baston Kharisma (Ibnu Sina Banyuwangi), KH Ahmad Musyafa (Ponpes Syamsul Arifin Pukul Pasuruan), KH M Hasyim Fahrurrozi (Alhamdaniyah Panji Sidoarjo), KH Muhdlor (Kwagean Kediri), KH Ridlo Rifai (Arrohman Magetan), KH Andi Najmuddin (Mansyaul Huda Banyuwangi).

KH Chasbil Aziz (Sidoarjo), KH Hafid (Nurul Qodim Paiton Probolinggo), KH Hadi (Nurul Qodim Paiton Probolinggo), KH Ghozi (Tahsinul Akhlaq Bahrul Umum Surabaya), KH Fawaid (Ponpes Tanggul Jember), KH Nawawi (Nurut Taqwa Bondowoso), KH Moch Anas (Ponpes Sekar Anom Pegantenan Pamekasan), KH Basori Alwi (Raudlatut Ibaad), KH Hasyim (Nurul Kholil Bangkalan), RKH M Faishol (Pamekasan), Gus Nafi’ (Kencong Kediri), dan KH Abdullah Ibrahim (Darussalam Jember).


ikuti update rmoljatim di google news