Bulan K3, Ceria Perkuat Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Ceria di Bulan K3
Ceria di Bulan K3

Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) nasional pada bulan Januari hingga Februari 2024 ditanggapi dunia usaha di wilayah kerja tambang dan smelter untuk penguatan pelaksanaan K3


Salah satunya seperti yang dilakukan PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria) dengan menerapkan manajemen ESG (Environment, Social and Governance) di Area Smelter Merah Putih, di Kecamatan Wolo, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Dalam kesempatan ini Ceria mengadakan apel siaga yang diikuti oleh puluhan pekerja dan perwakilan mitra kerja dari Ceria. “Pada pembukaan bulan K3 tahun ini, Kami (Ceria) mengadakan apel bersama dengan peserta dari internal Ceria dan anak usaha serta kontraktor dan sub-kontraktor yang bekerja di tambang dan smelter kami” kata Presiden Direktur Ceria, Abdul Haris Tatang (13/1/).

Kegiatan yang tahun ini mengangkat tema “Budayakan K3, Sehat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha” Tatang berpesan agar budaya K3 menjadi kebutuhan bersama seluruh stakeholders sehingga tidak hanya dipandang sebagai tugas dan kewajiban dari pemerintah. 

“Kegiatan ini merupakan kick-off penguatan K3 di area kerja Ceria sehingga K3 ini dijadikan kebutuhan bersama seperti makan dan minum atau dengan istilah kami ‘HSE by Heart’," ujar Tatang. 

Selain melakukan apel bersama, pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen Pelaksanaan K3 oleh insan Ceria dan perwakilan mitra. 

“Di kegiatan Launching bulan K3 Ceria, kami juga melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk melaksanakan K3 dengan baik di area kerja Ceria oleh kami dari internal Ceria serta para mitra yang selama ini beraktivitas di Wolo”, tutur Tatang. 

Rencananya di bulan K3 tahun ini, Ceria akan melaksakan rangkaian kegiatan untuk menguatkan budaya K3. “Agar budaya K3 ini semakin kuat dan dalam upaya menumbuhkan sense of belonging terhadap K3 akan ada sejumlah kegiatan seperti lomba serta aktivitas lainnya sehigga walaupun bulan K3 sudah berlalu tetapi budaya ini tetap berlaku” terang Tatang.

Lebih lanjut Direktur Operasional Ceria, Yusram Rantesalu, menambahkan Komitmen bersama ini nantinya sebagai pengingat agar K3 diterapkan dengan baik di area kerja agar target bersama mewujudkan Zero Fatality dan Zero Lost Time Injury (LTI) dapat 

direalisasikan.

 “Komitmen bersama yang telah ditandatangani oleh Ceria dan seluruh mitranya bukan hanya sekedar ceremony tetapi menjadi titik awal penguatan pelaksanaan K3 untuk tujuan Zero Fatality dan Zero LTI di wilayah IUP (Ijin Usaha Pertambangan) Ceria” kata Yusram. 

Dengan target produksi yang semakin bertambah dan pencapaian lainnya di tahun 2024, pelaksanaan K3 dengan maksimal diharapkan dapat membantu Realisasi seluruh target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 

“Penerapan K3 dengan baik dan membudayakannya di wilayah kerja Ceria, kami harapkan dapat membantu merealisasikan berbagai target yang telah ditetapkan di tahun 2024” tambahnya.